Monday, October 31, 2011

Apakah Kesesakan Sedang Menyerang Anda Selama Ini?

Apakah kesesakan sedang melanda Anda hari hari ini? Apakah nasib Anda sepertinya sudah ditentukan?
Ayo baca 2Raja Raja 20:1-6 dan renungkan kisah Raja Hizkia baik baik dan temukan rahasia doa yang dapat mengubah keputusan Tuhan.

1 Pada hari- hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos, dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: 'Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi.'"
2 Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada TUHAN:
3 "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan- Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata- Mu." Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat
4 Tetapi Yesaya belum lagi keluar dari pelataran tengah, tiba- tiba datanglah firman TUHAN kepadanya
5 Baliklah dan katakanlah kepada Hizkia, raja umat- Ku: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu; sesungguhnya Aku akan menyembuhkan engkau; pada hari yang ketiga engkau akan pergi ke rumah TUHAN
6 Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur; Aku akan memagari kota ini oleh karena Aku dan oleh karena Daud, hamba- Ku.

God Bless you and Keep Winning


SHARED BY
Al.Kira

Friday, October 28, 2011

Atheist said "GOD IS NOWHERE" But Actually They Want to Say "GOD IS NOW HERE"

An atheist printed a word on his wall:
"God is Nowhere!!"

His 5 years old son spell the word:
"G-O-D = GOD
I-S = IS
N-O-W = NOW
H-E-R-E = HERE"
(GOD IS NOW HERE)

He soon realize something and not a long from then he gave his heart to Jesus.
Matthew 21:16

God bless you and Keep Winning!!!!


SHARED BY
Al.Kira

Thursday, October 27, 2011

Kisah ini Sungguh Indah!! Cobalah Jangan Menangis


Video yang luar biasa yang sangat membangun kita semua baik yang sedang senang atau sedang bergumul akan masalah

Enjoy The movie

God bless You


SHARED BY
Al.Kira

Kehabisan Odol Dalam Penjara.

Istrinya telat berkunjung, anak melupakannya dan para sahabat mengabaikannya, muncul suatu kesedihan yang sangat menjengkelkan. Lelaki itu merasa sendirian, bahkan lebih dari itu dia merasa tidak berharga!!!

Berdoa untuk sebuah kesembuhan, atau minta dibukakan jalan keluar dari masalah apapun adalah sesuatu yg wajar. Tetapi minta odol kepada Sang Pencipta alam semesta, tentunya harus dipikirkan berulang kali. Sesuatu yang sepele dan mungkin tidak pada tempatnya.

Tapi dengan tekad bulat dan hati yang dikuatkan dari rasa malu, lelaki itu mengucapkan doa yang dia sendiri anggap itu gila. Ia berbisik : “TUHAN, Kau mengetahuinya aku sangat membutuhkan benda itu”.

Tengah malam, ia terjaga oleh seorang lelaki gemuk dengan buntalan tas, dipaksa petugas masuk kekamarnya.

Pagi harinya, lelaki penghuni penjara itu terbangun dan menemukan dirinya berada sendirian dalam sel penjara. Lho mana Si Gemuk, pikirnya. Apa tadi malam aku bemimpi??
“Dia bilang itu buat kamu !!”, kata petugas sambil menunjuk ke buntalan tas dipojok ruangan. "Dia sudah kami bebaskan, dini hari tadi…biasa salah tangkap!”, kata petugas itu, dan tas dengan segala isinya itu buat kamu”.

Lelaki itu menghampiri tas dan membukanya. Tiba-tiba saja lututnya terasa lemas. Tak sanggup ia berdiri. “Ya..TUHAAANNN !!!!”, ia tersungkur, gemetar dan wajah basah oleh air mata. Disampingnya tergeletak tas yg isinya lima kotak odol, sebuah sikat gigi baru, dua buah sabun mandi, tiga botol sampo, dan beberapa helai pakaian sehari-hari.

Kisah tersebut adl kisah nyata.
Suatu ketika, saat kita merasa jalan dihadapan kita seolah terputus. Sementara harapan diganti deru ketakutan, kebimbangan dan putus asa. Ada baiknya kita mengingat sungguh-sungguh, bahkan odol pun akan dikirimkan olehNya bagi siapapun yang membutuhkannya.

“Seandainya saja engkau mengetahui betapa dirimu dicintai-NYA, hatimu akan berpesta pora setiap saat”
Berdoalah Untuk Apapun dan Tuhan akan membuka jalan

Tuhan Memberkati


SHARED BY:
Al.Kira

Wednesday, October 26, 2011

Jesus will Save His People (Yesus Akan Menyelamatkan Umatnya)

"Al Imran 3:55"

إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

(Idz qaalallahu yaa Isa, innii mutawafiika, wa raafi?uka ilayya, wa muthahhiruka minal
ladzinaa kafaruu, wa jaa?ilul ladzina tabauka fauqal ladzina kafaruu ilaa yaumil qiyamati)

Behold! Allah said: "O Jesus! I will take thee and raise thee to Myself and clear thee
(of the falsehoods) of those who blaspheme; I will make those who follow thee superior to
those who reject faith, to the Day of Resurrection: Then shall ye all return unto me, and
I will judge between you of the matters wherein ye dispute.

Ingatlah tatkala Allah berfirman; Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanMu, dan
mengangkatMu kepadaKu, dan akan menyucikan Engkau dari orang-orang kafir, dan menjadikan
orang-orang yang mengikutiMu di atas mereka yang kafir hingga hari kiamat.


SHARED BY
Al.Kira

Wednesday, October 19, 2011

Puasa Bagi Orang Kristen

Sebelum kita memulai pembahasan tentang topik tentang "Puasa Bagi orang Kristen", terlebih dahulu kita mengenal dulu definisi dari puasa. Puasa itu artinya berpantang atau menahan nafsu untuk makan atau minum atau dua duanya dan kata puasa itu diambil dari bahasa Yunani "NESTEIA". Sekalipun artinya seperti begitu, tapi Alkitab sendiri tidak secara rinci menjelaskan apa yang seharusnya boleh dimakan atau yang tidak boleh dimakan, apa yang boleh diminum atau apa yang tidak boleh diminum ketika seorang yang berpuasa.

Kita lihat lebih jelas dari 2 perjanjian di alkitab...
Menurut Perjanjian Lama
Puasa adalah hal yang wajib dilakukan oleh bangsa Israel karena diatur di dalam Hari Raya Perdamaian (Hari Grafirat, Im 16:29-31). Kutipan kitab Imamat, Yoel dan 2 Tawarikh memberikan sebuah penjelasan tentang apa itu puasa:
“Inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan yang ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa dan janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu. Karena pada hari itu harus diadakan pendamaian bagimu untuk mentahirkan kamu. Kamu akan ditahirkan dari segala dosamu di hadapan TUHAN. Hari itu harus menjadi sabat, hari perhentian penuh, bagimu dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya.” (Imamat 16:29)

"Tetapi sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh." (Yoel 2:12)

“Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa.” (II Tawarikh 20:3)

“dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.” (II Tawarikh 7:14)

Dari kutipan firman tersebut diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa Puasa menurut perjanjian lama adalah suatu sarana atau alat bagi Umat Allah untuk merendahkan diri demi mendapatkan suatu pengampunan dan pemulihan atau suatu hal perdamaian dari Tuhan Allah Sendiri dan itu sudah menjadi suatu ketetapan atau suatu ritual dan suatu kewajiban dan hal ini diatur dalam Hari Raya Perdamaian (Hari Grafirat) yang selalu dilakukan oleh bangsa Israel pada bulan 7 setiap tanggal 10

Menurut Perjanjian Baru
Arti puasa di perjanjian baru menjelaskan bahwa puasa bukanlah suatu ketetapan atau suatu ritual keagamaan yang wajib dan harus dilakukan lagi bagi umat perjanjian baru (Umat yang percaya dengan Yesus). Alasannya? Karena bagi umat Perjanjian Baru (Umat yang percaya dengan Yesus), mereka sudah 100% didamaikan oleh darah Yesus sendiri dan sudah mendapatkan suatu pemulihan yang penuh dari Allah kita sendiri dan bisa dilihat dari ayat di bawah ini
“Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.  Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.” (II Korintus 5:18-19)

Oleh karena itu puasa yang ketika perjanjian lama sudah digantikan oleh Yesus sendiri. Oleh katena itu di dalam perjanjian baru kita tidak melihat secara langsung perintah untuk berpuasa, alasannya adalah karena kita telah didamaikan oleh Yesys melalui puasa Yesus selama 40 Hari 40 Malam (Lukas 4:1). Jadi umat perjanjian baru boleh memilih untuk berpuasa atau tidak dan tidak ada hukuman yang akan diberikan jika orang tersebut tidak berpuasa, karena ketidak puasa tidaklah menjadikan kita berdosa. Tetapi sebagai umat di perjanjian baru yang sudah didamaikan oleh Allah sendiri tidak pernah akan mengalami hidup yang Indah dan menyenangkan serta penuh kuasa bersama Yesus! Tapi dalam kesempatan khotbah dibukit, Yesus sendiri menyinggung tentang hal berpuasa dan menempatkan puasa sejajar dengan hal memberi sedekah dan tentang hal berdoa. Berikut ini adalah suatu kutipan dari kitab injil Matius
“Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.  Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." (Matius 6:2-4)

"Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu”
(Matius 6:5-6)

"Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
(Matius 6:16-18)

Di dalam Matius 6 ini menjelaskan bahwa hal tentang berpuasa, berdoa dan memberikan sedekah bukanlah suatu kewajiban atau ritual keagamaan yang harus dan wajib dilakukan oleh umat perjanjian baru. Karena Yesus sendiri menyadari bahwa Puasa, Doa dan memberikan sedekah tidak akan menyelamatkan umat manusia, tetapi satu hal yang bisa menyelamatkan umat manusia adalah "PERCAYA KEPADA YESUS, Save by Faith and Grace only". Dalam statement ini, banyak orang pasti akan berdebat mengapa Puasa, Doa dan Memberikan sedekah tidak bisa menyelamatkan kita, tapi hanya percaya kepada Yesus kita bisa diselamatkan. Kita review sebentar, ingat tidak seorang penyamun yang disalibkan disisi kanan bersama Yesus, dia diselamatkan bukan karena dia melakukan sedekah, doa atau puasa, tapi dia diselamatkan hanya karena dia mengaku dari mulut dia sendiri dan dari hati dia dia percaya kepada Yesus dan dia percaya Yesus adalah juru selamat yang bisa menyelamatkan dia (Lukas 23:43). Maka dengan itu Yesus tidak mengatakan "Jika...." tetapi dia mengatakan "Apalagi..." (Optional). Tetapi ingat bukan karena begitu, Tuhan Yesus meniadakan atau menghapuskan puasa, doa dan memberikan sedekah, hal hal ini tetap akan menjadikan sebagai bagian dari kasih karunia Allah sendiri kepada umatnya yang percaya pada Dia, bahwa pabila umat percaya melakukan Puasa maka Allah sendiri yang akan membalasnya, sama halnya dengan ketika umat berdoa dan memberi sedekah, maka Allah sendiri yang akan membalasnya. Oleh karena itu hal berpuasa, doa dan memberikan sedekah itu perlu buat kita. Maka dengan demikian Yesus meletakan dasar yang hakiki dari perilaku kehidupan umat perjanjian Baru yaitu: memberi sedekah, berdoa dan berpuasa adalah untuk tujuan untuk kemuliaan Allah bukan untuk tujuan pengampunan dosa atau perdamaian yang dilakukan oleh umat perjanjian lama. Dengan demikian ketiga hal itu tidak bisa dipisahkan dan sudah menjadi suatu kesatuan yang utuh. Puasa yang berkenan kepada Allah adalah jika dilakukan dengan disertai dengan doa dan memberikan sedekah. Seperti kutipan dari kitab Yesaya, Matius, dan Kisah para Rasul di bawah ini:
“Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!”(Yesaya 58:6-7)

“Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa." (Matius  17:21)

“Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka.”
(Kisah Para Rasul 14:23)

Perbedaan antara petobat baru dan petobat lama?
Petobat lama seharusnya mengalami kehidupan yang indah dan menyenangkan serta penuh dengan kuasa bersama Yesus. Dengan memberikan sedekha, kita menunjukan kasih kita terhadapa sesama yang merupakan perintah daru Yesus yang tertulis dalam Matius 22:39. "dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”. Dengan berdoa kita menunjukan Iman kita kepada Allah seperti yang tertulis di dalam Ibrani 6:11 "Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia”. Dan dengan berpuasa kita menunjukan pengharapan kita kepada Allah untuk menerima janji janji Allah bahkan kita bisa melakukan apa yang Yesus bisa lakukan dan lebih dari itu! Sudahkah kita mengalami seperti yang terls di Matius 10:8 "Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma"? Reinhard Bonke, Mahesh Chadvad, Jaerock Lee dll sebagai upah puasa mereka  mereka mampu membangkitkan orang mati, bahkan yang ada yang sudah 3 hari mati dibangkitkan.

Dari kutipan beberapa ayat yang di bahas di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan berpuasa dalam perjanjian baru adalah: Sarana orang yang percaya untuk merendahkan diri, memuliakan nama Tuhan dan mencari apa kehendak Tuhan (Bukan perdamaian lagi) melalui sikap hari(batin) yang benar (tidak munafik). Dan apabila Allah berkenan maka Dia akan memberikan Upahnya kepada anak anaknya"

Manfaat Puasa

Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan jika kita melakukan puasa dengan benar" "......Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."(Matius 6:18)

Seperti tentang halnya memberikan sedekah dan berdoa, maka apabila kita berpuasa dengan benar maka akan menerima upahnya dari Allah sendiri. "Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu. Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah, apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari. TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan. Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan "yang memperbaiki tembok yang tembus", "yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni".” (Yesaya 58:8-12)

Manfaat lain jika kita berpuasa dengan dilakukan dengna benar, seperti kutipan yang kita ambil di kitab Yesaya:
1. Kita akan memperoleh hak kita kembali yang hilang atau terinjak injak (Terangmu)
2. Mendapatkan kesembuhan fisik dan rohani termasuk luka luka jiwa dan kecewa (Pemulihan)
3. Memperoleh kembali kebenaran yang hilang atau diinjak injak (Kebenaran)
4. Mendapatkan nama baik, kehormatan dan kemuliaan (Kemuliaan)
5. Doa dan pergumulan kita dikabulkannya (Jawaban)
6. mengalami tuntunan yang berkesinambungan (Tuntunan)
7. mendapatkan kepuasaan hati walaupun keadaan sekeliling kering tandus, ia tidak dipenuhi keserakahan (kepuasan hati)
8. Kekuatannya selalu diperbaharui (Kekuatan yang baru)
9. mengalami pemulihan (membangun, memperbaiki dan membetulkan)

Macam Macam cara puasa
Tuhan melihat dari hati kita, bukan dari puasa kita. maka dengan itu cara cara puasa tentang berapa lama kita berpuasa, apa saja yang boleh dimakan atau diminum itu tidaklah penting. Dibawah ini ada list list tentang cara berpuasa dan lamanya puasa yang dilakukan oleh tokoh tokoh alkitab. Kita bisa menentukan sendiri bagaimana cara kita berpuasa, lama kita berpuasa dengan cara kita sendiri tergantung komitmen kita dengan Tuhan. Berikut ini model model puasa yang dilakukan oleh tokoh tokoh alkitab:
1. Puasa Musa - Sekalipun tidak disebutkan sebagai puasa. Ketika Musa menghadap Tuhan di gunung Sinai, ia tidak makan dan minum sama sekali selama 40hari 40 malam. Umumnya para ahli Alkitab , mengatakan bahwa puasa musa ini suatu pengecualian karena dia langsung berhadapan muka dengan Allah sendiri (Baca Keluaran 34:28)
2. Puasa Hari Raya Pendamaian - Pada hari raya pendamaian orang-orang Israel diwajibkan berpuasa dari matahari terbenam hingga matahari terbenam atau 1 hari .  Tidak jelas dikatkan bahwa mereka tidak boleh makan atau tidak boleh minum. Yang jelas dikatakan adalah: merendahkan diri, berpuasa, tidak boleh bekerja dan mempersembahkan korban kepada Tuhan. (Baca Imamat 23:32)
3. Puasa Daud - Ketika Tuhan nenberikan kutuk kepada anaknya Daud yang diperolehnya dari Batsyeba, Daud berdoa dan berpuasa dengan tekun. Dikatakan bahwa Daud tidak mau makan tetapi tidak dijelaskan bahwa ia tidak minum. Puasa Daud selama 7 hari (Baca 2 Samuel 12:16-17)
4. Puasa Elia - Puasa elia selama 40 hari 40 malam tanpa makan dan minum di dalam perjalanan menuju gunung Horeb, juga dipandang merupakan suatu pengecualian karena Elia mendapatkan makanan langsung dari malaikat Tuhan (Baca 1 Raja-Raja 19:8)
5. Puasa Musa dan Elia dapat dikatakan sebagai puasa LUAR BIASA karena Tuhanlah yang berinisiatif untuk memberi kekuatan untuk bertahan
6. Puasa Ester - Nampaknya puasa ester adalah satu-satunya catatan yang jelas dari puasa tanpa makan dan tanpa minum yang pernah dilakukan secara normal oleh manusia selama 3 hari 3 malam. (Baca Ester 4:16). Puasa tanpa makan dan tanpa minum ini disebut PUASA TOTAL, juga dilakukan oleh Ezra (Ezra 10:6) dan oleh Rasul Paulus selama 3 hari (Kis 9:9)
7. Puasa Rasul Paulus - Puasa Rasul Paulus dalam kecelakaan kapal terkandas mengajak semua orang untuk makan, katanya “sudah empat belas hari kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa.  Puasa Rasul Paulus 14 Hari (Kisah Rasul 27:33)
8. Puasa Daniel - Penjelasan atas puasa Daniel lebih lengkap dari pada puasa-puasa yang disebutkan sebelumnya. Dalam puasa Daniel dikatakan Daniel tidak makan makanan (roti) yang sedap, padanannya sekarang nasi, tidak makan daging dan anggur, tetapi tidak dikatakan ia tidak minum air. Daniel berpuasa selama 21 hari. (Daniel 10:2-3). Puasa Daniel disebut juga PUASA SEBAGIAN
9. Puasa Yesus - Sebelum memulai pelayanannya Yesus mengadakan puasa selama 40 hari 40 malam. Para ahli Alkitab percaya bahwa puasa yang dilakukan Yesus adalah puasa terhadap makanan, karena dikatakan “akhirnya laparlah Yesus” tidak dikatakan bahwa Yesus Dahaga. Puasa yang Yesus lakukan adalah PUASA NORMAL/ PUASA BIASA
10. Puasa Kita - Kita bisa menentukan sendiri model dan lamanya tergantung dari komitmen kita kepada Tuhan, model ini selain bisa mencontoh tokoh tokoh alkitab di atas, kita bisa menentukan makanan atau kebiasaan kebiasaan yang selama ini kita sangat tergantung dan tertarik akan kebiasaan kita dan kita tidak bisa hidup tanpa hal itu, untuk sementara waktu disangkal dahulu. Misalnya tidak minum susu, tidak menonton tv, tidak melakukan hubungan seksual atau tidak mendengarkan radio dsb. Untuk berapa lamanya kita harus berpuasa juga bisa kita tentukan sendiri ingin berapa lama, mungkin 1 hari, 2 hari, 3 hari, seminggu, 2 minggu, 3 minggu atau 40 hari. Kita sebagai umat perjanjian baru, kita diberikan suaru kebebasan/ kemerdekaan. hal yang penting adalah pakailah itu dengan bertanggung jawab. Jangan menyalahgunakannya, supaya Tuhan akan membalas puasa kita.

Dari penjelasan penjelasan diatas kita bisa melakukan puasa total dengan tidak makan dan minum dalam kurun waktu yang tidak lama, atau kita dapat berpuasa normal, yaitu dengan tidak makan tetapi tetap minum air. Bahkan ada hamba Tuhan yang menganjurkan untuk minum air dan jus selama berpuasa, atau kita dapat melakukan puasa sebagian, misalnya dengan mengurangi jumlah makanan yang dimakan dan tidak makan daging. Atau berpantang untuk tidak melakukan kesenangan-kesenangan yang mengikat kita untuk sementara waktu (menyangkal) Pilih dan lakukan puasa yang sesuai dengan keinignan kita masing-masing. Jika sudah terbiasa dengan puasa ringan kita bisa mencoba masuk ke dalam puasa yang lebih berat.

Persiapan Puasa
1. Hal pertama yang perlu diperhatikan sebelum berpuasa adalah menentukan periode puasa. Berdasarkan metode diatas kita bisa memilih 1 atau 2 kali makan setiap hari untuk 3 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari atau 40 hari atau kita komitmen sendiri dengan Tuhan diluar dari yang telah disebutkan.
2. Hal kedua kita harus menentukan jenis puasa apa yang akan kita ambil, apakah puasa normal (Yesus), atau puasa sebagian (Daniel) tergantung kemampuan atau kita akan menentukan jenis puasanya sendiri. Yang penting hati kita tulus dan ingin memuliakan Allah.

Jika kita adalah puasa pemula, jangan memulai puasanya dengan cepat, lakukanlah dengan cara bertahap, dimulai dengan kurangi makan kita sampai kita merasa nyaman untuk tidak makan dan mulailah berpuasa. Hindari minuman yang bercaffein, karena itu akan menimbulkan gangguan pencernaan dan pusing kepala

Yang harus diperhatikan selama berpuasa
1. Minum Air hangat daripada minum air dingin
2. jangan minum susu, kopi atau minuman bersoda karena bisa menimbulkan masalah pencernaan
3. Hidanri mandi air panas karena akan menimbulkan pusing dan keluar banyak keringat
4. Hindari olah raga dan kegiatan yang melelahkan, lebih baik berjalan atau membaca
5. bersekutu, menyembah dan memuji Tuhan dapat mengurangi tantangan atau cobaan

Gejala yang dialami ketika puasa
1. pusing
2  pening, mabuk
3. demam ringan
4. ngantuk
5. sakit perut

Jika kita merasakan gejala gejala ini jangan minum obat. Gejala ini biasa akan dialami para pemula puasa. Jika hal ini terjadi makanlah makanan ringan dan minum secukupnya. Biasanya hal ini akan dialami 2 - 3 hari dan untuk beberapa orang mungkin bisa lebih, namun lama kelamaan hal ini akan hilang dan semakin hari semakin kuat akhirnya kita akan lupa dan tidak concern lagi dengan makanan. Jika kita tidak sanggup menyelesaikan puasa pada hari tertentu dan batal, skip saja dan teruskan esok harinya yang penting kita konfirm dengan Tuhan dengan hati yang tulus dan kembali berkomitmen untuk menuntaskannya. Ia tahu siapa kita dan kuasaNya tidak akan berubah hanya karena kita tidak mampu. Ia tahu karena memang kita tidak mampu, oleh karena itu Ia mengasihi kita apa adanya. Yang penting jaga hati dan komitmen kita bahwa kita mau melakukan puasa ini dan menyelesaikannya untuk kemuliaan Tuhan

Kalau tadi itu tentang puasa, pasti harus ada buka puasanya. Banyak orang pasti akan bertanya bagaimana buka puasa yang baik. Ini akan dibahas bagaimana buka puasa yang baik. Buka puasa adalah waktu dimana kita sulit untuk mengontrol makanan yang kita makan yang cenderung membawa kita kepada "balas dendam", karena menahan lapar dan haus dan makan dengan cara berlebihan "pesta pora" yang berakibat kepada salah makan dan berakibat masalah pencernaan. Hal ini yang paling penting sekali adalah menjaga komitmen puasa itu sendiri seharusnya Roh yang sama ketika kita melakukan puasa dengna ketika kita berbuka puasa tidaklah boleh berubah. Beranjak dari roh puasa yang tekun kepada hidup yang sembrono dan pesta pora adalah kegagalan puasa itu sendiri. Hal yang baik dan berguna dalam berbuka puasa adalah memulai dengan yang manis manis, just buah (manis hindari asam) atau sayuran atau sop hangat kemudian makan secukupnya

Tuhan Memberkati


SHARED BY
Al.Kira

Tuesday, October 18, 2011

Alasan Alasan Ketika Anda Telat atau Tidak Datang ke Gereja pada Hari Minggu

Ok ini bagi kalian yang dulunya selalu menghabiskan waktu kalian ke gereja tapi sekarang atau saat ini sering tidak datang pas ibadah di gereja pada hari minggu. Ini ada berberapa alasan yang akan diterima oleh Tuhan... hahaha, ini cuma canda aja... jangan dianggap serius karena ini ga bener di mata Tuhan. Nikmatin daftar alasan di bawah ini, tapi ingat jangan diikutin, karena Tuhan sedang melihat kita semua!!

1. saya ijin ke Gereja karena saya ada latihan olahraga di sekolah atau ada janji buat olahraga dengan temen saya.... Tuhan tahulah selain harus jaga rohani saya, saya juga harus jaga jasmani saya, makanya saya harus pergi olahraga
2. saya ijin ke Gereja karena anakku si Joshua sedang demam. jadi istri saya, anakku yg lain harus tinggal di rumah juga untuk menjaga si Joshua.
3. saya ijin ke Gereja karena saya telat bangun lagi.
4. saya tidak bisa ke Gereja minggu lalu, karena ada khotbah yang bagus di radio.
5. saya harus ijin ke Gereja, karena anakku masih ingin istirahat karena masih ngantuk
6. saya tidak bisa ke Gereja karena ban mobil saya kempes dan saya tidak yakin kita bisa cukup muat di dalam truk.
7. saya harus ijin ke Gereja, karena perasaan saya tidak bagus untuk pergi ke Gereja
8. Hari minggu adalah hari saya untuk tidur sampai siang
9. Kemarin Pendetaku menahan kita sampai jam 4 sore, jadi kita tidak bisa bangun pagi tepat waktu.
10. saya telah bekerja sepanjang minggu jadi saya terlalu cape untuk pergi ke Gereja.
11. saya tidak suka dengan pembicara yang suka bergerak kesana kemari
12. Gereja tidak ada orang yang seumuran saya, jadi saya tidak mau pergi
13. Gereja tidak bisa memenuhi kebutuhan saya
14. Terlalu banyak orang munafik di dalam Gereja
15. Terlalu banyak orang berdosa di dalam Gereja
16. Saya terlalu muda, saya akan pergi ketika saya sudah cukup umur.
17. saya merasa gereja disana membosankan
18. saya tidak cukup baik untuk masuk ke Gereja
19. saya masih seorang yang berdosa
20. saya akan pergi ke Gereja setelah saya berhenti merokok
21. saya akan pergi ke Gereja setelah saya berhenti minum minuman keras
22. saya akan pergi ke Gereja setelah saya berhenti mengutuk orang lain.
23. saya masih pergi ke diskotik di malam minggu
24. saya suka pergi clubbing
25. saya bekerja tujuh hari seminggu
26. saya tidak mempunyai waktu buat Tuhan
27. saya bekerja 6 hari seminggu, jadi minggu adalah hari milik saya
28. tidak mempunyai waktu dan sangat sibuk banget
29. saya sering bekerja lembur, jadi saya terlalu cape untuk menyembah Tuhan.
30. hari sabat itu hari sabtu, bukan minggu
31. saya sulit untuk bangun tepat waktu di hari minggu
32. saya tidak mempunyai baju untuk dipake.
33. saya tidak yakin saya percaya dengan Tuhan sepenuhnya
34. saya tidak percaya Tuhan sepenuhnya
35. saya cukup mendengar khotbah di radio
36. saya menghadiri gereja dengan menonton khotbah di Televisi
37. saya menonton khotbah pendeta terkenal tiap minggu.
38. saya tidak melakukan kesalahan apapun, jadi saya akan pergi ke surga langsung
39. keluarga saya akan membawa saya masuk ke surga ketika saya mati
40. saya akan masuk ke suatu agama, ketika saya sudah bersih dari dosa di tempat penyucian dosa
41. saya akan menjadi seorang yang beragama di kehidupan selanjutnya
42. saya tidak mengerti kemana saya akan pergi ketika saya mati
43. saya tidak dapat mengikuti apa yang mereka lakukan, jadi kenapa saya harus duduk disana
44. saya tidak bisa memberikan apa apa di kotak persembahan dan saya tidak mau dipermalukan
45. saya tidak mau memberikan apapun untuk persembahan
46. kenapa saya harus memberikan uang saya untuk gereja
47. kebaktiannya terlalu lama
48. penyampaian Firman Tuhan terlalu lama
49. saya tidak suka mereka memberikan pejamuan kudus setia 2 minggu sekali
50. saya tidak suka mereka memberikan jus anggur, harusnya mereka memberikan "WINE"
51. saya tidak suka lagu yang dinyanyikan
52. koornya terlalu keras
53. koornya sering tidak bernyanyi
54. koornya tidak bagus
55. ruangannya dingin
56. ruangannya panas
57. suara ACnya terlalu keras
58. ruangannya terlalu sesak
59. orang orang gereja selalu berusaha untuk mengikuti kekristenan
60. saya benci, ketika mereka menyuruh saya untuk memperkenalkan diri saya
61. saya bukan orang yang beragama
62. saya tidak percaya dengan agama
63. saya hanya ingin menyembah Tuhan ketika saya sendiri
64. pendeta itu tidak bisa mengampuni dosa saya
65. saya tidak mempunyai transportasi
66. suami/ istri saya tidak pergi, kenapa saya harus pergi
67. keluarga saya tidak pernah pergi ke gereja ketika saya kecil
68. tidak ada orang cakep di gereja
69. bangku gereja terlalu keras
70. gerejanya tidak nyaman
71. saya tidak tahu jam berapa saya bisa tiba di rumah
72. lagu yang dinyanyikan terlalu jadul
73. mereka selalu meminta uang lebih dari saya
74. saya tidak suka mereka teriak teriak kegirangan
75. suara musiknya terlalu keras
76. mereka tidak bermain organ
77. saya tidak dapat pergi ke gereja, karena sakit dari duduk yang lama dan saya harus menyembuhkan sakit lutut dari berlutut yang lama
78. saya tidak akan datang jika mereka bermain gitar dan drum
79. seluruh kebaktiannya dirancang buat orang tua
80. seluruh kebaktiannya dipenuhi oleh orang muda
81. mereka tidak bernyanyi lagu yang saya sukai
82. tidak ada yang memperhatikan ketika saya keluar dari gereja sebelum selesai
83. Tuhan menciptakan sepakbola, apakah itu termasuk?
84. saya baru bertobat tahun lalu
85. kenapa tidak ada gereja online?
86. saya alergi dengan anggur
87. saya alergi dengan roti tidak beragi
88. kucingku adalah nabi, jadi saya mendapatkan nasehat melalui kucingku. jika dia tidak menyuruh saya ke Gereja, saya akan mengikuti perkataan dia.
89. Saya tidak pergi ke Gereja karena Tuhan tidak suka dengan seorang agnostis
90. saya tidak pergi ke gereja, karena namaku Judas
91. karena saya bekerja di gereja
92. saya tidak ke gereja, karena setan menyuruh saya begitu
93. susah mencari tempat parkir
94. saya sudah pergi ke gereja minggu lalu
95. Tuhan tidak pernah datang ke rumah saya, kenapa saya harus datang ke rumah Dia?
96. saya sedang sakit dan saya muntah bulan lalu dan saya takut saya kambuh
97. khotbahnya tidak jelas
98. ini bukan natal dan paskah
99. kebaktiannya jam 10 pagi, itu sangat pagi buat saya
100. saya sedang sakit, jadi saya takut penyakit saya menyebar


Ayo Mulai bertobat dari membuat alasan untuk tidak datang ke gereja
Ayo Datang ke rumah Tuhan
Karena tujuan datang ke rumah Tuhan bukan untuk menonton khotbah atau menonton acara musik di gereja tapi untuk membangun persekutuan kita dengan Tuhan dan dengan sesama kita

God bless you


SHARED BY
Al.Kira

Damai Sejahtera Membuat Hidup Kita Indah

Inilah doa saya bagi anda:

"Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu." (Filipi 1:2).

Damai sejahtera-Nya akan memandu dan menolong anda untuk beraktivitas dan mengambil berbagai keputusan hari ini.

GBU and Keep Winning!!!


SHARED BY
Al.Kira

Monday, October 17, 2011

Penderitaan Lebih Kecil Dari Kemuliaan Yang Diterima

"Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami." (2 Korintus 4:17).

Bg Paulus penderitannya adalah sesuatu yg ringan jk dibandingkan dgn kemuliaan yg akan dia terima.

Janganlah berfokus pd pergumulanmu, berfokuslah pada hasil yg akan engkau capai melalui kesusahanmu saat ini. Teruslah berjuang.

God bless you and Keep Winning!!!


SHARED BY
Al.Kira

Friday, October 14, 2011

Pengampunan untuk Orang Lain

"Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." (Lukas 6:38).

Lawan utama yg harus kita kalahkan spy kita bisa memberi pengampunan adalah perasaan bhw kita sudah diperlakukan tidak adil. Kita membuat ukuran2 buat diri sendiri dan orang lain. Namun, ingatlah bhw ukuran2 yg kita pakai buat orang lain akan dipakai juga buat diri kita. Oleh karena itu berilah ukuran yg sgt longgar buat pengampunan, shg pengampunan yg kita terima juga akan sgt besar. ( (Lukas 6:37)

GBU and Keep Winning by Keep Forgiving!!!


SHARED BY
Al.Kira

Thursday, October 13, 2011

Tuhan Akan Membela Orang yang Tertindas atas NamaNya

Cerita ini adalah kisah nyata dan rahasia di balik terjadinya tsunami Aceh dengan kesaksian 400 orang umat Kristen bahwa kisah ini sungguh terjadi...

Tanggal 24 Desember 2004, sebuah jemaat gereja berjumlah kira-kira 400 jiwa di Meulaboh, Aceh Darussalam, sedang kumpul-kumpul di gedung gereja untuk persiapan Natal, tiba-tiba mereka didatangi segerombol besar massa berwajah beringas.

Mereka adalah warga kota, tetua-tetua kota, aparatur pemerintah serta polisi syariat. Massa ini dengan marah mengultimatum orang-orang Kristen itu untuk tidak merayakan Natal. Tetapi pendeta dan jemaat gereja itu mencoba membela diri, kurang lebih berkata:

“Mengapa Pak? Kami kan hanya merayakan hari besar agama kami. Kami tidak berbuat rusuh atau kejahatan kok. Acara besok untuk memuji dan menyembah Tuhan kok, Pak. Yakinlah, kami tidak akan mengganggu siapapun.”

Tetapi massa itu tidak menggubris dan kurang lebih berkata:
“Sekali tidak boleh, ya tidak boleh! Ini negeri Islam! Kalian orang-orang kafir tidak boleh mengotori kota kami ini! Dengar, kalau kami membunuh kalian, tidak satupun yang akan membela kalian, kalian tahu itu!?”

Tetapi orang-orang Kristen itu tetap berusaha membujuk-bujuk massa itu. Lalu massa yang ganas itu memutuskan begini: “Kalian tidak boleh merayakan Natal di dalam kota. Kalau kalian merayakannya disini, kalian akan tahu sendiri akibatnya! Tapi kalau kalian tetap mau merayakan Natal, kalian kami ijinkan merayakannya di hutan di gunung sana!!”

Setelah mengultimatum demikian, massa itupun pergi. Lalu pendeta dan jemaat gereja itu berunding, menimbang-nimbang apakah sebaiknya membatalkan Natal saja, ataukah pergi ke hutan dan bernatal disana. Akhirnya mereka memilih pilihan kedua. Lalu berangkatlah mereka ke hutan, di daerah pegunungan. Di suatu tempat, mereka mulia membersihkan rumput dan belukar, mengikatkan terpal-terpal plastik ke pohon-pohon sebagai atap peneduh, lalu mulai menggelar tikar. Besoknya, 25 Desember 2004, jemaat gereja itu berbondong-bondong ke hutan untuk merayakan Natal.

Perayaan Natal yang sungguh memilukan sekali. Mereka menangis meraung-raung kepada Tuhan, meminta pembelaanNya. Sebagian besar mereka memutuskan menginap di hutan malam itu.

Lalu pagi-pagi buta sekali, ketika hari masih gelap, istri si pendeta terbangun dari tidur. Ia bermimpi aneh, membangunkan suaminya dan yang lain. Dalam mimpinya itu YESUS datang kepadanya, menghiburnya dengan berkata:

“Kuatkanlah hatimu, hai anakKu. Jangan engkau menangis lagi. Bukan kalian yang diusir bangsa itu, tetapi Aku! Setiap bangsa yang mengusir Aku dan namaKu dari negeri mereka, tidak akan luput dari murkaKu yang menyala-nyala. Bangunlah dan pergilah ke kota, bawa semua saudaramu yang tertinggal disana ke tempat ini sekarang juga, karena Aku akan memukul negeri ini dengan tanganKu!”

Lalu mereka membahas sejenak mimpi itu. Sebagian orang menganggap itu mimpi biasa, menenangkan si ibu pendeta dengan berkata kira-kira begini: “sudahlah Ibu, jangan bersedih lagi. Tentulah mimpi itu muncul karena ibu terlalu sedih”. Tetapi sebagian lagi percaya atau agak percaya bahwa mimpi itu memang betul-betul pesan Tuhan. Akhirnya mereka memutuskan mengerjakan pesan seperti dalam mimpi itu. Beberapa orang ditugaskan ke kota pagi buta itu juga untuk memanggil keluarga-keluarga jemaat yang tak ikut bernatal ke hutan.

Ketika pagi hari, sekitar pukul 7 s/d 8 pagi mereka semua telah berada kembali di pegunungan, mereka dikejutkan goncangan gempa yang dasyat sekali. Tak lama kemudian, peristiwa Tsunami Besar itupun terjadi.

Sekarang, pendeta gereja yang selamat itu telah pergi kemana-mana, mempersaksikan kisah luar biasa itu ke gereja-gereja di seluruh Indonesia, termasuk ke gereja dimana tante saya beribadah, di Pekan Baru.

Biarlah seluruh dunia tahu bahwa Tuhan kita YESUS KRISTUS adalah satu-satunya Tuhan dan Ia sungguh-sungguh HIDUP! Haleluyah!!


SHARED BY
Al.Kira


Source:
Rahasia Besar Dibalik Tsunami Aceh 2004

Tuhan adalah Satu Satunya Pengharapan Kita

Ketika Anda berbeban berat, siapakah yg Anda datangi? Siapakah yg menjadi sumber pengharapan Anda satu2nya? Apakah Tuhan?

Hampir setiap orang akan menjawab: "TUHAN!"

Tapi benarkah demikian? "Tentu! Saya berdoa kpd Tuhan." Kalau mau jujur seringkali Tuhan hanyalah salah satu dari pengharapan kita. Selain Tuhan ada manusia lain.

Jadikan Tuhan satu2nya sumber pengharapan kita, dari hikmat-Nyalah kita baru bertindak: apa yg harus kita lakukan, siapa yg hrs kita telepon dll.


SHARED BY
Al.Kira

Tuesday, October 11, 2011

from the holocaust to abortion>>street evangelism

Are you always late for church? work? or maybe school?


Do you think you like this people that always late and keep a funny reason when you are late to go to work or maybe school?

"Try to not come late and try to come on time"

God bless you


SHARED BY
Al.Kira

The World’s Most Polluted Cities

Emerging nations around the world are often heralded for their fast growth but we don't often hear about the downsides of that rapid development.

The World Health Organization (WHO) recently released a report on air quality in countries around the globe, on which we based a list of the ten most polluted countries. Almost all the worst offenders are either major oil and gas producers, or emerging economies that are growing rapidly.

Click here to see the original slideshow from CNBC.com.

The WHO study looked at air quality in 91 countries, measured by the amount of PM10 particles per cubic meter. PM10 particles are particles of 10 micrometers or less that can cause diseases and infections. According to the WHO, PM10 levels above 20 micrograms per cubic meter can cause health risks. The top ten most polluted countries have PM10 levels from six times to14 times that level.

So, which countries have the world's worst air quality?

10. Kuwait

Pollution level: 123 ug/m3

Kuwait is one of four oil-rich Middle Eastern nations to make the list. It is also the fourth largest exporter of oil among OPEC countries, with the petroleum industry accounting for half of Kuwait's GDP.

Kuwait made headlines during the first Gulf War in 1990 when Iraqi troops set fire to its oil fields, creating massive air pollution and ground contamination. That led to a decades long environmental clean up.

Today, pollution is largely caused by local oil refineries and industrial plants. Last year, 15,000 students protested against pollution but the government has maintained that levels of air pollution are within environmental standards. Some plants though have been temporarily closed to improve air quality.

A 2010 global survey by consulting firm Gallup found that 57 percent of Kuwaitis were dissatisfied with the air quality in the area they lived in. Local residents are reported to suffer from high rates of respiratory diseases such as asthma, cancer and skin conditions.


9. Nigeria


Pollution level: 124 ug/m3

Nigeria is the most populous country in Africa and the eighth most populous in the world with over 155 million people.

Rapid urbanization and economic development have led to haphazard industrial planning in cities like Lagos that are struggling with waste management and high levels of pollution.

The country is also Africa's largest oil producer, accounting for 2.3 million barrels of crude per day, according to the International Energy Agency. The Niger Delta region, where the world's biggest energy companies operate, has experienced some of the worst oil spills in history. In August, a United Nations report said 50 years of oil pollution in the Ogoniland area may require the world's biggest and longest cleanup. The 14-month study showed deeper pollution than previously thought in an area that is home to about one million people. The report said it could take 25 to 30 years to clean up the contaminated drinking water, land and ecosystems.

Pipeline vandalism to feed a black-market in oil is common in the region and often contributes to oil spills. In September, Shell said it would shut production of 25,000 barrels of crude per day in the area due to the recent upsurge of oil thefts.


8. Iran

Pollution level: 124 ug/m3

Iran is home to the world's most polluted city — Ahvaz, which has three-times the average amount of pollution in the country. Ahvaz, known for its oil fields, is a heavily industrialized desert city of 1.3 million people.

Iran has the world's third-largest oil reserves and the second largest natural gas reserves. Locally produced, low-quality gasoline has been blamed for the country's extreme air pollution. The high-octane fuel -- much lauded by the country's leaders -- is manufactured in petrochemical plants rather than refineries.

Iran's capital Tehran made headlines last December, when it was blanketed by smog, forcing the government to declare "pollution holidays" for several days, shuttering offices, businesses and schools. Tehran marked nearly a month of continuously high levels of pollution with hospitals reporting a spike in patients with breathing problems. The state's English language television channel Press TV said more than 80 percent of the city's air pollution was attributed to the 3.5 million vehicles on the roads.


7. United Arab Emirates

Pollution level: 132 ug/m3

The United Arab Emirates is the world's fourth biggest oil exporter and one of the most developed economies in the Middle East.

The country has experienced rapid economic growth over the past 30 years. UAE's oil and gas industries and the transportation sector are the main contributors of air pollution. Dubai, the emirate's most populous city, is among the world's worst traffic polluters. Earlier this year, the city's municipal government said about 42 percent of air pollution in the city comes from vehicles.

The UAE is also notorious for being one of the world's biggest producers of waste. Average household waste in its capital city Abu Dhabi and regional hub Dubai is 30 percent higher than the annual average waste produced by countries of the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). The UAE's water usage is also among the world's highest. In 2007, the World Wildlife Fund said the emirate has the world's largest per capita ecological footprint, meaning the country puts the more demand on the environment than any other.

In an effort to curb environmental damage, the government introduced a series of measures in the past decade. In 2008, the government launched the largest solar lighting project in the Middle East and North Africa in Dubai, called the Green Community. It's expected to save 351 tons of carbon dioxide pollution a year. The country is also on track to become free of plastic bags by 2013. It currently consumes 20 billion bags out of a global figure of 500 billion.


6. Egypt

Pollution level: 138 ug/m3

Home to one of the world's oldest civilizations, Egypt is one of four African nations to make the list of the most polluted countries.

Egypt's biggest source of pollution are factories notorious for polluting the air with lead, gases and cement dust. In addition to that, vehicle exhaust fumes are a major problem in big cities like Cairo, which had about 2.1 million vehicles on the roads as of 2007. About 95 percent of Egypt's 730,000 motorbikes are two-stroke models that emit hydrocarbons equivalent to emissions from 10 to 15 gasoline-operated cars. In Greater Cairo alone, about 300,000 motorbikes release 150,000 tons of air pollution a year.

The country's struggles with air pollution were further exacerbated this February when thick clouds of tear gas and toxic fumes filled the sky during an 18-day revolt to overthrow president Hosni Mubarak. Egypt's environmentalists have also been battling to control pollution caused every autumn when farmers burn rice chaff and other crop remnants. The pollution, known as "Black Cloud," occurs after the harvest and is responsible for over 40 percent of the air pollution in Cairo during this period.


5. Saudi Arabia
Pollution level: 143 ug/m3

Saudi Arabia is the world's largest producer and exporter of petroleum. It also the second largest oil producer and holds one-fifth of the world's oil reserves.

Over the past few decades, as Saudi Arabia's oil industry has boomed, environmental pollution along its 2,175-mile coastline has also grown. Oil, power, desalination and other industrial activities near the coast have led to sewage outflows, and oil and chemical plumes. The country also struggles with high levels of vehicle exhausts, which account for 50 percent of hydrocarbon pollution in the air. That, added to its dry desert climate and windstorms has led to widespread outbreaks of respiratory diseases.

The government has stepped up efforts to clean up the country's air. Earlier this month, French engineering group Alstom announced a multi-million dollar deal to supply machinery to reduce carbon emissions from power plants in Saudi Arabia's eastern Ras Tanura city. The country also launched its first solar power plant this month, which is expected to save 28,000 barrels of diesel fuel annually.


4. Senegal

Pollution level: 145 ug/m3

Inadequate urban planning amid rapid economic development over the past few decades has landed Senegal in the top five most polluted countries in the world.

The West African nation's pollution comes from mining, vehicle emissions and combustion of fuels for domestic energy needs. More than a decade ago, the World Bank estimated that children exposed to smoky stoves in Senegal's Gambia region, were six times more likely to develop acute respiratory infections.

Senegal also has high levels of auto pollution because 85 percent of all vehicles in its largest city Dakar are old and imported ones. The average age for cars is 15 years; for buses, 20 years old. About 40 percent of these vehicles have diesel engines. A World Bank transport study of Dakar, showed that health costs associated with air pollution were equivalent to about 5 percent of its GDP. Like most countries in West Africa, Senegal has introduced regulations to try and control air pollution, but a lack of resources makes enforcing emissions standards difficult.

The country has also been struggling to find a solution for the high concentrations of natural fluoride in its ground water, which ranges between five and 15 times the acceptable standard of 0.7 milligrams per liter. High levels of fluoride can lead to tooth and bone decay. The government is piloting a program of solar-powered water filtration systems in some villages to reduce fluoride exposure.


3. Pakistan

Pollution level: 198 ug/m3

Pakistan's air pollution is nearly ten times higher than levels considered dangerous by the WHO.

Political instability, corruption and a lack of government measures to curb carbon emissions have led to a cloak of thick smoke over major cities like Karachi, Lahore and Islamabad. In 2008, a government study revealed that every car in Pakistan, regardless of its age, generates 25 percent more carbon than one in the U.S.

Karachi, Pakistan's biggest city has a capacity for only 700 vehicles per hour, but according to the study, there are more than 11,000 vehicles per hour on the roads. The city, which already has more than half the country's 3.5 million vehicles, adds up to 400 new cars a day.

Water pollution from raw sewage and industrial waste has also become a major problem in the country. In addition, Pakistan's water supply is evaporating so quickly that it will become a "water-famine" country by the end of this decade, according to the country's Centre for Research and Security Studies.


2. Botswana


Pollution level: 216 ug/m3

It might seem strange that a country with a population of only 2 million people, and the largest proportion of land under conservation in the world, is the second most polluted nation in the world. But, that is the case of Botswana, 80 percent of which is covered by the Kalahari Desert.

The country was one of the poorest nations in Africa at the time of its independence from Britain in 1966. Today, Botswana is one of the world's fastest growing economies, and the largest producer of diamonds. The country has transformed itself into a middle-income economy with an annual average growth rate of about 9 percent, according to The World Bank. Mineral revenues account for about 40 percent of government revenues.

With growing wealth, the southern African nation has experienced widespread environmental damage. Wild fires and pollution from the mineral industry are the main sources of the country's poor air quality. Copper smelting for example has been blamed for sulfur dioxide and nickel emissions.


1. Mongolia

Pollution level: 279 ug/m3

Mongolia is the world's most polluted country and also home to one of the world's most polluted cities — Ulaanbaatar.

The city of 1.2 million accounts for about 45 percent of Mongolia's population. During the coldest months of the year -- December to February -- Ulaanbaatar's horizon is completely hidden behind a thick grey-brown smoky haze.

The country's main sources of pollution are its traditional coal-fuelled stoves and boilers used for heating and cooking, as well as congested traffic and old cars. Heating is essential for the survival of its people for about eight months of year. The country uses everything from coal, wood to refuse, such as black tar-dipped bricks and old car tires to fuel stoves and boilers. Ulaanbaatar's dry climate and severe windstorms further worsen its dangerous levels of airborne dust.

Rapid urbanization has also been a major factor behind the country's pollution problem. Ulaanbaatar's population has expanded by 70 percent over the last 20 years with the city's infrastructure unable to keep up with growth. With an air pollution level 14-times higher than the WHO's standard threat level, the number of premature deaths, chronic bronchitis and respiratory related hospital admissions are on a rapid rise. The government has been trying to mitigate the problems by introducing measures such as cleaner coal-based fuel and modern stoves to address its pollution crisis.


SHARED BY
Al.Kira

Source:

Friday, October 7, 2011

Tuhan Yesus Menampakan diri di Solo

[JAKARTA] Blackberry Messanger (BBM) saya Rabu, (5/10) hari ini mendapat sebuah gambar unik yaitu cahaya matahari yang menerobos awan. Hasilnya tampak seperti gambar Yesus Kristus berkilau cahaya, persis seperti gambar Yesus yang naik ke Surga, seperti yang lazim digambarkan pada hari Paskah.

Dalam teksnya, gambar tersebut diambil di Solo Jawa Tengah pada Selasa, (4/10) siang dan diambil melalui Blackberry. Gambarnya memang tidak terlalu besar karena resolusinya kecil. Tetapi "Yesus yang Naik ke Surga itu" tampak jelas di belakang tiang-tiang listrik. Foto ini ramai dikomentari di grup BBM. Komentar itu antara lain, "Puji Tuhan, Solo diberkati."

Peristiwa ini terjadi hanya beberapa hari setelah aksi bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton Solo yang menewaskan dua orang yaitu pelaku bom bunuh diri itu sendiri dan seorang jemaat lainnya yang meninggal di rumah sakit serta melukai sejumlah orang lainnya.  [A-21]


SHARED BY
Al.Kira


Source:
Original News
Jesus Image at Solo

Wednesday, October 5, 2011

Growing Out Of The Problem

Bertumbuh Dari Masalah
Itulah ungkapan yang dilontarkan oleh Mohammad Risa Solihin, mengilustrasikan bagaimana
kasih karunia Tuhan yang begitu besar baginya. Meski dirinya terbilang sebagai orang yang
sangat jauh dari Tuhan dan kekristenan, Tuhan memanggilnya sebagai hamba Tuhan dan
mempercayakan banyak hal yang sangat berharga.

Dilahirkan dan dibesarkan sebagai pria di tengah keluarga non-Kristen, Risa, demikian ia
akrab disapa oleh kerabatnya, tumbuh dan hidup tanpa adanya pegangan iman yang sejati.
Kehidupan bebas dan kecanduan narkoba akhirnya menjadi puncak perjalanannya yang semakin
menjauh dari Tuhan.

'Grand design' kehidupan yang Tuhan rencanakan baginya boleh dibilang sangatlah tidak
mudah untuk dilalui. Bertubi-tubi cobaan dan penolakan serta cercaan harus dihadapinya
demi keputusannya yang kokoh untuk menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamatnya. Kenyataan
pahit harus diterimanya kala dirinya memutuskan untuk menjadi seorang Kristen. Ia ditolak
dan diusir dari kehidupan keluarga besarnya. Orangtua dan saudara-saudaranya tidak mau
mengakuinya lagi.

Lika-Liku Pertobatan
Pada tahun 1989 saat dirinya masih aktif bekerja di dunia sekuler, di sanalah ia
dipertemukan dengan sang pujaan hati, Elsa. Saat itu Risa masih tercatat sebagai seorang
non-Kristen dengan kehidupan yang dihiasi dengan kehidupan malam dan narkoba. Hal yang
tak jauh berbeda juga dilakukan oleh Elsa yang saat itu juga masih belum hidup
sungguh-sungguh di dalam Kristus. Bahkan sejak pertemuan itu, mereka hidup bersama selama
kurang lebih dua tahun, hidup dalam kedagingan. Namun mereka bersyukur, benih pertobatan
itu semakin hari semakin ditumbuhkan oleh Roh Kudus melalui Elsa. Lambat laun atas
dorongan Elsa Risa sang kekasih pergi beribadah ke gereja. Dan berkat bimbingan hamba
Tuhan Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, setiap minggunya mereka didoakan dan dilayani
secara pribadi. Hasilnya, merekapun boleh dimenangkan oleh Kristus. Lalu mereka
memutuskan untuk hidup bersama secara sah dalam tali pernikahan pada 9 Juni 1991.

Dalam pernikahannyapun pergumulan luar biasa masih menyelimuti hari-hari mereka. Ditolak
oleh orangtua adalah hal yang dirasa paling menyedihkan. Saat menikah, Elsa berstatus
sebagai seorang janda dengan seorang anak berusia lima tahun, bernama Belle Natalia, dari
buah pernikahannya yang pertama. Dengan kehidupan Risa yang masih bergantung pada
narkoba, iman kekristenan yang belum kuat, belum lagi ditambah kondisi keuangan yang
lemah, membuat kehidupan pernikahan mereka sangat kacau. Apalagi beban moral yang harus
diterima Risa sebagai seorang ayah tiri, baginya dibutuhkan suatu adaptasi yang luar
biasa karena waktu itu usianya masih relatif muda, 24 tahun.

Pernikahan Risa dan Elsa bukan diawali dengan sesuatu yang baik. Satu rumah kosong yang
tidak berisi, hanya ditemani dengan satu kantong plastik serta dua pasang pakaian, tidak
punya pekerjaan tetap membuat semakin lengkaplah penderitaan yang harus ditanggungnya
bersama keluarga barunya. Namun, tidak lama kemudian Risapun mendapat pekerjaannya. Di
awal-awal kehidupan bersamanya itu, hubungan antara Risa dengan ’anaknya’ tidaklah
terlalu baik, sebab antara Risa dengan Elsa sendiri membutuhkan proses adaptasi yang
tidak mudah akibat latar belakang yang berbeda.

Dua tahun setelah menikah, Elsa hamil, padahal kondisi mereka saat itu belumlah kokoh.
Pertengkaran, adu mulut, seringkali menghiasi hari-hari mereka. Bahkan pernah suatu saat
ketika marah dan emosi, Risa menginjak kandungan isterinya itu. Untungnya, hal itu tidak
membuat kandungannya mengalami masalah. Anak pertama itupun terlahir dan dinamai Ezra,
namun rencana Tuhan berkata lain, anak yang baru berusia satu hari itu meninggal. ”Dari
peristiwa itu saya menyadari bahwa Tuhan belum mempercayakan keturunan dari darah daging
saya sendiri, karena untuk merawat Belle sendiri saya belum layak. Saat saya kesal kepada
isteri saya, saya melampiaskannya kepada Belle. Walaupun ia belum mengerti apa-apa.”
kenang pria kelahiran 24 Februari 1967 ini dengan sedih kalau mengingat peristiwa itu.

Pada Nopember 1993 saya dan keluarga berada pada kondisi yang sangat buruk. Bahkan
orangtua membujuk untuk meninggalkan Tuhan Yesus dan kembali ke agama saya yang lama.
Namun ajakan itu tidak saya indahkan. Melalui sebuah pujian Pdt. DR. Ir. Niko
Njotorahardjo yang syairnya berbunyi, ”Siapakah aku ini Tuhan, jadi biji mata-Mu?..” hati
Risa diluluhkan dan membuatnya memaksakan diri untuk ikut sebuah persekutuan doa. ”Saat
itu saya tidak bisa berdoa ataupun melayani, tetapi saya mulai bergabung dalam Sekolah
Orientasi Melayani, meski pengaruh narkoba masih belum sepenuhnya saya lepaskan. Dan puji
Tuhan, pada tahun 2000 saya baru bisa bebas dari narkotika.” kata Risa.

Makin Dipulihkan
Keinginannya yang keras untuk hidup sepenuhnya di bawah pimpinan Tuhan, membuat hubungan
di dalam rumah-tangganya semakin dipulihkan, meski tantangan dan pergumulan tidak hilang
begitu saja. Pergumulan yang luar biasa adalah saat adanya kerinduan untuk bisa
mendapatkan anak lagi. Saat kelahiran Ezra, rahim Elsa pecah, sehingga kemungkinan untuk
melahirkan lagi adalah 1:10.000 karena rahim sudah tidak ada. Namun dengan keajaiban
Tuhan, mereka dianugerahi seorang anak bernama Kezia Hanny, meskipun setelah dilahirkan
dia sempat dirawat akibat paru-parunya kemasukan cairan. Berkat pertolongan Tuhan, anak
itu sehat sampai saat ini dan berusia 10 tahun.

”Meskipun masih jatuh bangun dalam usaha saya untuk bebas dari narkotika, saya bersyukur
kepada hamba Tuhan, Pdt. Suwito Njotorahardjo, almarhum ayahanda Pdt. Niko, yang mau
memberi kepercayaan luar biasa kepada saya. Meskipun dia tahu kondisi saya, namun
kepercayaan demi kepercayaan beliau berikan, itu semua karena Tuhan,” ungkap Risa.

Berkat didikan dan kepercayaan itulah membuat Risa memiliki bukan saja seorang gembala,
tetapi juga seorang mentor, orangtua, kakek, juga sahabat yang baik. Akhirnya pada tahun
1999 Risa meninggalkan pekerjaan sekulernya, meskipun ia memiliki posisi yang cukup baik
saat itu, dan kemudian memutuskan untuk melayani Tuhan sepenuh waktu. Baginya pelayanan
itu tidak dibatasi oleh paruh waktu ataupun penuh waktu, pelayanan adalah anugerah. Hidup
ini adalah kesempatan untuk memberi.

Sepeninggal Pdt. Suwito Njotorahardjo pada tahun lalu, Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
mempercayakan gereja yang telah digembalakan ayahnya sejak 14 tahun yang lalu kepada
Risa. Saat ini gereja itu beranggotakan hampir 7000 jiwa, dan ada 14 gereja yang harus
Risa gembalakan. Baginya itu adalah suatu tantangan yang luar biasa. Disamping doa dan
puasa serta dukungan dari isteri tercinta, kasih Belle yang bisa menerima Risa apa adanya
merupakan hal yang paling mengharukan.

Saat Belle berusia 17 tahun, ayah kandungnya menghubunginya untuk meminta dia kembali.
Dan pada peristiwa itu Belle mengatakan kepada ayah kandungnya bahwa dia tidak bisa
menerimanya kembali. ”Bagi saya itu adalah sesuatu yang luar biasa. Sekarang kalau Belle
ditanya dia akan menjawab bahwa dia bangga dengan saya saat ini.” kata Risa penuh bahagia.

Untuk mencapai kebahagiaan saat ini Risa harus rela mengalami banyak cobaan dan
kehilangan orang yang dicintai, termasuk kehilangan anak ketiganya dua tahun yang lalu,
Trifosa Shalom dalam usia dua minggu.

Kedua hamba Tuhan itu mengaku bahwa hari-hari ini mereka belajar bahwa Tuhan mengasihi
kita apa adanya, meskipun kita sering menyakiti hati-Nya. ”Saya belajar hal itu dari Elsa
dan Belle, saya bangga memiliki mereka.” ungkap Pdm. Risa sembari memeluk Elsa, isteri
tercintanya.


SHARED BY
Yunita Sitinjak

Tuesday, October 4, 2011

Suatu Kesaksian dari Christian Andryansah d/h Ahmad Andryansah bin Abdul Jalil

Sudah jamak jika kita mendengar kesaksian dari para saksi mata mau pun korban dari suatu kejadian. Tetapi kali ini saya mendapatkan sebuah kisah kesaksian yang justru dari pelaku tindakan kekerasan. Saya melihat bahwa ada suatu hal yang dapat dipetik dari cerita ini, yaitu: jamahan kasih Allah. Ya, pelaku tindak kekerasan dijamah hatinya oleh Yesus Kristus sehingga hidupnya berubah 180 derajat.

Sungguh indah, Yesus pergi meninggalkan 99 domba yang tidak tersesat untuk mencari domba yang sesat. Betapa gemuruhnya Sorga dengan nyanyian puji-pujian kepada Allah ketika si domba yang tersesat telah ditemukan. Dalam kisah ini Yesus sendirilah yang menemukan si domba tersesat.

Berikut adalah kisah kesaksian Andryansah:
Awalnya saya mengenal Isa Almasih berawal dari kejadian yang hampir tidak masuk akal. Bermula dari kerusuhan mei 1998 pada waktu itu.

Sebelum saya mengenal Isa Almasih, saya di didik oleh orang tua saya maupun para ulama baik di bangku sekolah, musholla, maupun masjid bahwa orang di luar penganut Islam adalah kafir dan Islam merupakan ajaran yg paling benar dari segala kitab yang ada di muka bumi ini, dan yang paling utama. Apabila ada di antara kami yg dapat mengenyahkan penganut di luar Islam, adalah merupakan suatu pahala yg besar, sebab menurut apa yg telah mereka ajarkan kepada saya inti nya adalah penganut di luar Islam merupakan jamaah syaithon yang harus segera di musnahkan dari muka bumi ini. Dan bahaya yg paling besar pada saat itu adalah kaum nashara (Nasrani) yang selalu berkembang di Indonesia secara perlahan-lahan yang mana pada saat itu saya selalu di cekoki pelajaran yg terdapat di dalam quran maupun hadist. Begitulah bagaimana sikap saya yang bagaikan iblis semula sebelum mengenal Isa Almasih yang mulia di bumi maupun akhirat dengan kasihNya.

Dan pada suatu waktu tepatnya awal kerusuhan Mei 1998, saya bersama kawan-kawan saya (penganut Islam) mengendarai sepeda motor beramai-ramai dengan tujuan untuk menjarah toko-toko milik non muslim. Sebelum kami berangkat melakukan hal tersebut, sebenarnya saya enggan mengikuti mereka karena keluarga kami pun orang yg hidup di atas rata-rata dan hal tersebut sepertinya merupakan sesuatu yg memalukan. Dan pada saat itu saya telah menyelesaikan study di perguruan tinggi dan saya masih dalam status penggaguran dan hal inilah yg membuat saya mengikuti ajakan teman saya, terutama apalagi bila ada salah satu dari mereka berteriak mari kita hancurkan para kafir, hal inilah yg membuat semangat saya menggebu-gebu.

Sampai pada suatu saat kami telah sampai di depan toko yg bernama El-Shadai, dan kami yakin bahwa toko itu adalah toko milik kafir Nasrani. Dan akhirnya kamipun melempari toko tsb sambil meneriakan Allahuakbar bersama-sama dan meneriakan “kafir, keluar lu dari dalam toko lu!”

Pada waktu itu ada beberapa orang yg berhamburan keluar. Salah satu dari mereka mengendarai motor untuk melarikan diri dari kami. Kami melihat pria itu mengenakan kalung salib di lehernya. Lalu teman saya yang bernama Sultan (nama samaran) berseru kepada saya, “Ndry, mari kita kejar dia!”

Saya pun bergegas untuk membonceng teman saya. Sebelum saya membonceng motor kawan saya, saya mengambil sepotong besi. Dan akhirnya kami pun mengejar pria itu. Dan yg mana pada waktu itu keadaan di jalan sangat carut marut, tetapi pria itu tetap menancap gas. Mungkin saking takutnya berusaha menyelamatkan diri dari kejaran kami. Kawan saya pun mempercepat laju motornya. Berhubung motor yg kami tunggangi adalah motor king sedangkan pria tersebut menggunakan motor bebek, maka perlahan-lahan kami dapat menyusulnya.

Pada suatu saat pria itu membelokkan motornya pada persimpangan dengan cepatnya. Dan pada saat itulah kami tidak tahu darimana mobil tersebut datang. Seingat saya, kamipun akhirnya menabrak mobil tersebut dan saya serasa terbang di udara. Sesudah itu saya tidak sadar lagi.

Pada waktu saya sadar, saya melihat banyak kerumunan di sekitar saya. Dan dengan reflek saya mencari teman saya untuk melihat kondisinya. Lalu saya pun memisahkan diri untuk mencari teman saya dari kerumunan orang tersebut.

Tetapi saya tidak tahu mengapa orang tersebut masih berkerumun di tempat saya berada tadi. Lalu saya pun melangkah ke jalan, dan saya mendapati kerumunan di sisi jalan yang lain. Saya pun berpikir itu pasti teman saya. Lalu saya pun melangkah mendekatinya.

Tiba-tiba saya berhenti sontak di tengah jalan karena saya melihat di beberapa kerumunan teman saya, saya melihat teman saya jadi dua. Dan ada banyak orang yg berwajah bengis dan hewan kurus seperti anjing yg hendak memperebutkannya. Saya mengucek mata saya sebab saya pikir saya masih belum sadar. Setelah itu saya melihat teman saya yang ada dua tersebut. Salah satunya di seret-seret oleh mereka untuk keluar dari kerumunan tersebut. Dan teman saya itu berteriak, “Ndry, Ndry, tolong saya!” Saya pun tak berani melangkah karena saya takut. Dan saya tetap diam terpaku di tengah jalan raya tersebut.

Pada waktu itu ada sinar datang dari sebelah kanan saya. Waktu saya menoleh, ternyata mobil ambulance pas di samping kanan saya dan menabrak saya. Saya pun tersontak dan menyebut Masyaallah sambil memejamkan mata. Tetapi mobil itu serasa melintasi tubuh saya. Lalu sayapun membuka mata saya dan dengan reflek saya memegang tangan saya sendiri. Lalu saya pun melihat mobil ambulance tersebut berhenti pas di tempat saya jatuh tadi. Dan yang membuat saya terdiam seribu bahasa adalah ketika saya melihat tubuh saya dimasukkan ke dalam ambulance tersebut. Hal ini yg membuat saya seperti gila. Sayapun akhirnya berlari tanpa tujuan dan saya tidak berani mendatangi kerumunan di mana saya jatuh sebelumnya karena saya takut setelah melihat kejadian teman saya.

Tidak jelas kemana saya berlari, tiba tiba saya sampai di sebuah taman dan saya duduk sambil menangis. Apakah saya sudah mati? Saya terus mencubit-cubit tangan saya, tapi saya tidak merasakan apapun. Lalu saya menangis lebih keras. Dan sayapun tersungkur menangis di atas tanah. Dan pada saat saya tersungkur, saya melihat sepasang kaki di depan mata saya. Sayapun sontak mundur ke belakang karena saya teringat langsung apa yg dialami teman saya. Tapi pada saat saya mau bangun dan melarikan diri, saya seperti lumpuh tidak bisa bergerak. Dan saya pun memberanikan diri untuk menatap siapakah yg ada di depan saya. Tapi saya tidak bisa melihat wajahnya karena sangat silau. Dan hal itu membuat saya pasrah dan menundukkan muka.

Lalu orang yg berpakaian putih di depan saya itu pun bertanya kepada saya, “Nak, mengapa engkau menganiaya AKU?”

Lalu saya pun menjawabnya, “Setan, pergi kau jangan ganggu saya!”

Sayapun akhirnya mengucapkan ayat-ayat kursi untuk mengusirnya.

Lalu Dia pun berkata lagi “Nak, mengapa engkau menganiaya Aku?”

Sayapun masih melafalkan ayat kursi di bibir saya dan saya mengucapkan “Ya Allah, usirlah setan itu dari hadapanku.”

Lalu Dia berkata lagi, “Nak, apakah kesalahanKu hingga kau menganiaya Aku?”

Lalu setelah saya sadar ayat kursi tidak ampuh untuk menghadapi-Nya, sayapun tersungkur di bawah kakiNya dan menangis tersedu-sedu dan akhirnya akupun menjawabnya, “Saya tidak tahu kenapa saya melakukannya. Maafkanlah saya.”

Dan saya pun meraung-raung di bawah kakinya. Dan Diapun berkata, “Bangunlah. Jangan takut. Peganglah tanganKu.” Dan sayapun berdiri di depanNya sambil menundukkan muka saya (dan pada waktu itu sayapun masih berpikir bagaimana cara melarikan diri dariNya). Sepertinya Dia tahu pikiran saya, dan Dia berkata lagi, “Jangan takut akan Aku karena Aku lembut dan murah hati.”

Dan akhirnya saya pun memberanikan diri untuk menatapNya. Saya merasakan kesedihan yg ada di hati saya menjadi sirna seketika dan saya pun memberanikan diri untuk bertanya kepadaNya, “Siapakah kamu sesungguhnya?”

Lalu Dia menjawab, “Akulah yang selalu di perdebatkan oleh banyak anak manusia. Akulah jalan yang lurus. Akulah yang telah membangkitkan orang dari kematian.”

Setelah saya mendengar Dia berkata “Akulah yang telah membangkitkan orang dari kematian”, sayapun langsung tersadar bahwa Dialah Isa Almasih atau Yesus Kristus yang banyak sekali dipuja puja oleh kaum Nasrani sebagai TuhanNya. Lalu sayapun tersungkur di bawah kakiNya kembali dan pada saat itu secara tak sadar saya memperhatikan kakiNya yg mempunyai tanda berlobang bekas luka. Saya pun berkata “Ya Nabi Isa, ampunilah segala sesuatu yang pernah saya perbuat terhadap pengikutMu. Ampunilah saya.”

Dan sayapun menangis kembali karena merasa berdosa terhadapNya. Lalu dia pun berkata, “Mengapa kamu menganiaya mereka?”

Sayapun menjawabNya, “Saya tidak tahu. Atau mungkin karena mereka menganggapMu sebagai Allah dan menduakan Allah?”

Lalu Dia pun berkata “Segala apa yang ada padaKu adalah milik BapaKu yang di Sorga. Dan segala apa yang ada pada BapaKu di Sorga adalah MilikKu juga, karena olehNya segala kekuasaan baik di bumi maupun di sorga telah dise rahkanNya kepadaKu. Karena Aku dan Bapa adalah satu. Begitu juga kau, kau sekarang adalah milikKu.”

Sayapun masih menangis di bawah kakiNya pada saat Dia menerangkan tentang siapa diriNya sebenarNya, yaitu Dia adalah Allah itu sendiri. Lalu sayapun berkata, “Ya Isa Allahku, ampunilah segala sesuatu yang pernah saya lakukan.”

Di sinilah saya pertama kali menyatakan Isa adalah Allah saya. Lalu Isa Almasih berkata, “Pulanglah dan beritakanlah tentang Aku, tentang apa yang pernah kau lihat. Aku akan menyertai kalian semua hingga zaman akhir.”

Dan pada saat itu pula sontak saya terbangun. Ternyata saya sudah berada di Rumah Sakit, tepatnya di ruang ICU kurang lebih selama 2 minggu dalam keadaan koma. Pada saat saya terbangun, saya langsung menangis dan menyebut, “Ya Isa, ya Tuhanku, ampunilah saya.”

Pada saat itu ibu dan saudara-saudara saya sedang menunggu di luar dan bergegas masuk saat mendengar suara saya. Tetapi kebanyakan dari mereka heran mengapa saya menyebut Isa sebagai Tuhan saya. Banyak di antara mereka yg menganggap saya kerasukan iblis membaca ayat kursi bersama sama. Ini membuat saya tertawa terpingkal-pingkal setiap saya mengingat mereka melakukan hal tersebut. Akhirnya sayapun dibawa pulang ke rumah setelah kondisi saya membaik. Pada saat itu merupakan kegoncangan iman yg terbesar dalam hidup saya, tentang apa yg pernah saya percayai sebelumnya, yg selalu penuh dengan kekerasan, iri, dan dengki. Dan saya mengingat tentang pertemuan saya dengan Tuhan kita Yesus Kristus, betapa baiknya Dia terhadap saya. Dia tahu saya telah menganiaya pengikutNya, seharusnya Dia memenggal kepala saya, tetapi Dia malah mengampuni saya dan mengembalikan Roh saya menyatu kembali denganjiwa dan tubuh saya. Padahal ibu saya pernah berkata bahwa pada saat saya di rumah sakit dokter telah mengatakan bahwa saya telah mengalami pendarahan otak dan mustahil bisa di sembuhkan. Dan sekalipun saya sembuh, saya akan mengalami kelumpuhan total. Banyak para dokter yg merasa aneh pada kejadian saya yg ajaib.

Dan apabila mereka bertanya saya hanya menjawab Isa atau Yesus Kristus lah yg menyembuhkan saya. Kadang-kadang hal ini membuat mereka yg belum menerima Yesus di dalam hatinya menganggap saya kerasukan iblis. Begitu juga saudara-saudara saya maupun bapak saya sendiri. Sehingga sering bapak saya mengundang para kiai maupun dai untuk mengkotbahi saya.

Lalu saya bertanya kepada mereka, “Sudahkah kalian pernah merasakan kematian?”

Merekapun jawab, “Belum.”

Lalu sayapun bilang kepada mereka, “Percayalah kepada Isa, karena Isa lah yang menyelamatkan saya dari kematian.”

Akhirnya banyak dari antara mereka yg pergi dengan hati yg dongkol.

Untungnya bapak saya merupakan muslim yg liberal. Akhirnya sayapun menceritakan tentang semua kejadian yg pernah saya alami pada waktu itu. (mungkin bapak saya mendengarkannya dengan cara masuk kuping kiri, keluar kuping kanan). Akhirnya bapak saya berkata, seandainya apa yg saya alami itu memang benar, maka bapak akan mengucap sukur kepada Nabi Isa yg telah menyelamatkan saya. Dan sayapun selalu berdebat dengan bapak saya. Sampai akhirnya saya berkata kepada bapak saya, “Sungguh apa yang semua saya alami adalah benar karena saya melihatnya dengan kepala dan mata saya sendiri.”

Dan bapak sayapun bilang, “Bagaimana mungkin kamu melihatNya, orang pada saat itu bapak bersama ibumu selalu menunggui kamu di rumah sakit? Kapan kamu keluar dan bertemu denganNya? Tahukah kamu ndry, semua itu karena ridho Allah, titik!”

Pada waktu itu saya pun bingung menjawab pertanyaan yg dilontarkan bapak kepada saya. Ibu saya pun menangis dan memeluk saya ketika melihat kami berdebat dengan keras dan menyuruh saya diam dan meninggalkannya. Tanpa sebab saya berkata kepada bapak, “Ya benar, Isa Almasih adalah Tuhan saya sekarang ini. Pelangi adalah saksi apa yg pernah saya katakan.”

Lalu bapak saya tertawa menyindir kepada saya, “Di musim kemarau begini mana mungkin ada pelangi?”

Dan sayapun akhirnya pergi meninggalkan tempat saya berdebat dengan ayah saya itu dan menuju pintu rumah untuk pergi keluar. Pada saat saya di luar rumah sayapun menangis dan berbicara sendiri, “Ya Isa Tuhanku, mengapa begitu keraskah hati bapak saya seperti batu?”

Lalu saya pun mendongak ke atas langit, dan anehnya saya melihat pelangi. Lalu saya menangis dengan penuh suka cita, dan sayapun lari kembali ke dalam rumah untuk menemui bapak saya. Dan saya memanggilnya untuk menunjukkannya.

Setelah bapak saya melihat pelangi tersebut diapun diam seribu bahasa. Dan setelah kejadian itu bapakku seperti mengalami kegoncangan iman, seperti yg pernah saya alami sebelumnya.

Sayapun mulai mencari lebih dalam tentang siapa Isa Almasih sebenarnya melalui Al-Quran maupun hadist, dan saya menemukan hal-hal yg membuat saya terharu. Misalnya ayat surat-surat di bawah ini:
(Maryam, 19:19) Hanya Isa Anak Maryam yang langsung masuk Syurga kerana Dia suci.
(Al Imran, 3:45) Bahkan Dia (Isa Almasih) terkemuka di dunia dan di akhirat.
(Al Fatihah, 1:6) “Indinash shiraathal mustaqiim” Artinya: Tunjukilah kami jalan yang lurus
(Az Zukhruf, 43:61) “Wa innahu la’ilmu lis saa’ati fa laa tamtarunna bihaa wa tabi’unni haadzaa shiraathum mustaqiim.” Artinya: Dan sesungguhnya Isa itu benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat kerana itu janganlah kamu ragu tentang hari kiamat itu dan ikutlah Aku. Inilah jalan yang lurus.
(Az Zukhruf, 43:63) “Wa lammaa jaa-a ‘Isa bil bayyinaati qaala qad ji’tukum bil hikmati wa li ubayina lakum ba’dhal ladzii tathtalifuuna fiihi fat taqullaaha wa athii’u.” Artinya: Dan tatkala Isa datang membawa keterangan. Dia berkata sesungguhnya Aku datang membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian yang apa kamu perselisihkan tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaKu.
(An Nisa, 4:171) “Inamal Masihu ‘isabnu Maryama rasullahi wa kalimatuhu.” Artinya: Sesungguhnya Isa Al Masih putra Maryam itu utusan Allah dan FirmanNya.
(Hadis Anas bin Malik hal.72) “Isa faa innahu Rohullah wa kalimatuhu.” Artinya: Isa itu sesungguhNya Roh Allah dan FirmanNya.
(Maryam, 19:17) ”arsalnaa ilaihaa ruuhanaa fa tamatstsala lahaa basyaran sawiyya.” Artinya: Kami mengutus Roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya menjadi Manusia yang sempurna.
(Hadis Ibnu Majah) “Laa mahdia illa isabnu Maryama.” Artinya: Tidak ada Imam MAHDI selain Isa putra Maryam.
(Al Anbiyaa, 21:91) “Wallatii ahshanat farjahaa fa nafakhnaa fiihaa mir ruuhinaa Wa ja’alnaahaa wabnahaa ayatal lil ‘aalamiin” Artinya: Ingatlah kisah seorang perempuan yang memelihara kehormatannya (Maryam) lalu Kami tiupkan kepadanya Roh Kami (Roh Allah) dan Kami jadikan dia dan Anaknya tanda (kuasa Allah) bagi semesta alam.
(Maryam, 19:33) “Wa salaamu ‘alayya yauma wulittu, wa yauma amuutu, wa yauma ub’atsu hayaa.” Artinya: Dan sejahtera atasNya pada hari Dia dilahirkan, pada hari Dia wafat, dan pada hari Dia dibangkitkan hidup kembali.”
(Al Imran, 3:55) “Idz qaalallahu yaa Isa, innii mutawafiika, wa raafi’uka ilayya, wa muthahhiruka minal ladzinaa kafaruu, wa jaa’ilul ladzina tabauka fauqal ladzina kafaruu ilaa yaumil qiyamati.” Artinya: Ingatlah tatkala Allah berfirman; Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanMu, dan mengangkatMu kepadaKu, dan akan menyucikan Engkau dari orang-orang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikutiMu di atas mereka yang kafir hingga hari kiamat.”
(Al Baqarah, 2:253) “Wa aatainaa ‘isabna Maryam bayyinaati wa ayyadnaahu bi ruuhil qudusi.” Artinya: Dan Kami berikan kepada Isa putra Maryam, beberapa mujizat serta Kami perkuat Dia dengan Roh Kudus.
(An Nisa, 4:156) “Wa bi kufrihim wa qaulihim ‘alaa Maryama buhtaanan ‘azhiimaa.” Artinya: Dan kerana kekafiran mereka (terhadap Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zinah).
(Al Imran, 3:45) “Idz qalatil malaikatu yaa Maryama innallaaha yubasyiruki bi kalimatim minhus muhul masihu ‘isabnu Maryama wajihan fiddun-yaa wal akhirati wa minal muqarrabiin.” Artinya: Ketika malaikat berkata, hai Maryam sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan Kalimah daripadaNya namanya Al Masih putra Maryam, terkemuka di dunia dan di akhirat dan orang yang paling dekat pada Allah.

Dan sayapun akhirnya menelusuri dan mencari segala hal tentang Isa Almasih Tuhan kita. Akhirnya sayapun berpikir bahwa saya harus mendapatkan Injil itu sendiri untuk memahami siapa Isa Almasih itu sesungguhNya. Ada keinginan yang sangat kuat di hati saya untuk mendapatkannya (Injil). Lalu saya pun teringat akan toko yang pernah kami (saya bersama kawan saya dulu) rusakkan, yaitu toko buku El-Shadai, lalu sayapun pergi kesana.

Pada saat saya sampai di toko tersebut, toko itu masih kelihatan rapi, baik kaca-kacanya yg dulu kamu lempari dengan batu hingga pecah, telah rapi terenovasi kembali. Lalu sayapun menghampiri toko tersebut dan akhirnya saya berbicara dengan salah satu penjaganya, “Mbak, apakah Anda menjual Injil?”

“Ya.” jawabnya.

Lalu penjaga itu pun mencarikan Injil tersebut. Lalu dia pun menyerahkan kepada saya Kitab Perjanjian Baru. Lalu saya bertanya lagi kepadanya, “Apakah ini Injil Isa Almasih punya?”

Mbak penjaga itupun berkata sambil tertawa kecil, “Iya, Perjanjian Baru itu adalah Injil.”

Lalu mbak itu pun berkata kepada saya, “Apakah kamu non Kristen?”

Sayapun bingung menjawabnya. Karena agak takut oleh sebab sebelumnya, seandainya mbak itu tahu apabila saya muslim mungkin dia akan benci kepada saya, pikir saya dalam hati. Akhirnya dengan berat hati sayapun menjawabnya, “Ya, saya muslim.” sambil saya menundukkan muka.

Lalu mbak itu pun berkata, “Ah itu tak masalah bagi kami.” sambil tersenyum. Hal ini yang membuat saya heran kenapa mereka yg begitu ramah bisa kami benci tanpa sebab sebelumnya? Lalu sayapun bertanya kepada dia, “Mbak, adakah buku-buku tentang kisah nabi-nabi menurut Kristen?”

Lalu mbak itupun mencarikannya. Sesudah itu sayapun mananyakan harga totalnya untuk membayar buku-buku tersebut. Dan sebelumnya saya pun berta nya kepadanya, “Mbak, apakah ada di antara pegawai toko ini yang celaka pada saat kerusuhan sebelumnya?”

Mbak itupun menjawab saya, “Pada waktu kejadian tersebut toko ini telah kami tutup lebih awal kira-kira jam sepuluh pagi.”

Lalu saya bertanya lagi, “Apakah ada yg menempati toko ini sebagai tempat tinggal?”

“Ah tidak mas,” jawabnya, “hanya satpam yg menjaga toko-toko di sekitar kami. Itupun juga mereka hanya menjaga di luaran saja untuk keamanan sekitarnya.”

Hal ini yang membuat saya sangat bingung dalam hati. Seingat saya waktu kami merusak dan menjebol toko ini pada waktu petang hari masih ada beberapa orang yg di dalamnya, sedangkan mbak itu bilang toko telah tutup sejak jam 10 pagi dan tidak ada satupun penghuni yg menempatinya. Lalu siapakah di antara mreka yg kami kejar pada waktu itu? Hal ini yang membuat saya heran hingga sekarang. Seandainya apabila saya menemui pria yg kami kejar-kejar dulu, mungkin saya akan berlutut untuk meminta maaf kepadanya.

Dan akhirnya sayapun kembali kerumah, dan sayapun mulai membaca Injil satu persatu di kamar saya. Saya sangat terenyuh, sedih, dan bangga pada saat saya membaca kisah Injil, betapa mulianya segala sesuatu yang pernah diperbuat oleh Isa Almasih / Yesus Kristus. Begitu pun juga ucapan-ucapanNya yang bagaikan pisau belati langsung menusuk hati mengajarkan tentang kasih yang tulus, kerendahan hati, maupun keselamatan. Hal ini yang belum pernah saya peroleh sebelumnya semenjak saya hidup di muka bumi yang mana sebelumnya saya menganggap diri kami sebagai muslim adalah yg tertinggi dari golongan lain kafir yang mana para golongan kafir itu harus tunduk kepada kami, yaitu para penganut Islam, sebab ada di quran yg mengatakan, “hanya penganut Islam lah yang masuk Sorga” dan hal ini sangat tidak masuk akal. Bagaimana mungkin nabi-nabi sebelum Muhammad bisa disebut Islam, karena mereka pun tidak pernah sekalipun mengucapkan kalimat syahadat? Dan juga pada saat saya mengalami kejadian yg aneh di mana roh saya berpisah dengan tubuh saya pada waktu kecelakaan dan mengalami koma, kenapa yg menemui saya justeru Isa Almasih / Yesus Kristus? Dan akhirnya sayapun menyerahkan diri saya sepenuhnya untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan saya dan Juruselamat saya. Pada tanggal 27 Oktober 2000 saya pun dibaptis dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Halleluya. Saya telah menerima kasih karuniaNya. Baik susah maupun senang

Tuhan Yesus selalu menyertai saya.

Amin

Solo, Indonesia, 3 Mei 2006

Nama asli saya Ahmad Andryansah bin Abdul Jalil dan saya akhirnya mengganti nama saya menjadi Christian Andryansah, dan saya menghapus nama Ahmad karena nama tersebut selalu mengingatkan saya akan kekejian.

Source:
Buletin Kampung Baru Februari 2007


SHARED BY
Al.Kira