Thursday, October 27, 2011

Kehabisan Odol Dalam Penjara.

Istrinya telat berkunjung, anak melupakannya dan para sahabat mengabaikannya, muncul suatu kesedihan yang sangat menjengkelkan. Lelaki itu merasa sendirian, bahkan lebih dari itu dia merasa tidak berharga!!!

Berdoa untuk sebuah kesembuhan, atau minta dibukakan jalan keluar dari masalah apapun adalah sesuatu yg wajar. Tetapi minta odol kepada Sang Pencipta alam semesta, tentunya harus dipikirkan berulang kali. Sesuatu yang sepele dan mungkin tidak pada tempatnya.

Tapi dengan tekad bulat dan hati yang dikuatkan dari rasa malu, lelaki itu mengucapkan doa yang dia sendiri anggap itu gila. Ia berbisik : “TUHAN, Kau mengetahuinya aku sangat membutuhkan benda itu”.

Tengah malam, ia terjaga oleh seorang lelaki gemuk dengan buntalan tas, dipaksa petugas masuk kekamarnya.

Pagi harinya, lelaki penghuni penjara itu terbangun dan menemukan dirinya berada sendirian dalam sel penjara. Lho mana Si Gemuk, pikirnya. Apa tadi malam aku bemimpi??
“Dia bilang itu buat kamu !!”, kata petugas sambil menunjuk ke buntalan tas dipojok ruangan. "Dia sudah kami bebaskan, dini hari tadi…biasa salah tangkap!”, kata petugas itu, dan tas dengan segala isinya itu buat kamu”.

Lelaki itu menghampiri tas dan membukanya. Tiba-tiba saja lututnya terasa lemas. Tak sanggup ia berdiri. “Ya..TUHAAANNN !!!!”, ia tersungkur, gemetar dan wajah basah oleh air mata. Disampingnya tergeletak tas yg isinya lima kotak odol, sebuah sikat gigi baru, dua buah sabun mandi, tiga botol sampo, dan beberapa helai pakaian sehari-hari.

Kisah tersebut adl kisah nyata.
Suatu ketika, saat kita merasa jalan dihadapan kita seolah terputus. Sementara harapan diganti deru ketakutan, kebimbangan dan putus asa. Ada baiknya kita mengingat sungguh-sungguh, bahkan odol pun akan dikirimkan olehNya bagi siapapun yang membutuhkannya.

“Seandainya saja engkau mengetahui betapa dirimu dicintai-NYA, hatimu akan berpesta pora setiap saat”
Berdoalah Untuk Apapun dan Tuhan akan membuka jalan

Tuhan Memberkati


SHARED BY:
Al.Kira

No comments:

Post a Comment