“Selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.” (Yudas 1:23)
Sewaktu kita baru bertobat dan mengalami banyak pertolongan Tuhan, kita cenderung berapi-api untuk menceritakan kesaksian kita kepada orang lain. Kita rindu agar anggota keluarga kita, teman kantor atau sekolah kita, untuk mengalami kasih Tuhan juga. Namun, seringkali makin lama, kerinduan itu memudar.
Kita harus menjaga kerinduan akan jiwa-jiwa. Jangan sampai hilang. Kalau kita menemukan ada orang yang terhilang, seharusnyalah belas kasihan itu bisa kita tunjukkan dan berikan kepada mereka, injili dan tuntun mereka untuk bisa menerima keselamatan dari Tuhan itu.
Beberapa orang mengaku dirinya Kristen tapi belum menjadi penuai jiwa, melainkan terus minta dilayani. Sebagai pekerja-pekerja Kristus, kita harus minta kepada Tuhan untuk memiliki belas kasihan seperti Tuhan Yesus terhadap jiwa-jiwa yang terhilang. Belas kasihan tersebut yang akan memberikan kita ketekunan dan kesetiaan untuk terus berdoa dan melayani orang-orang yang sulit sekalipun. Belas kasihan itu yang akan membuat kita jadi penuai-penuai jiwa. Sebagai orang percaya, kita harus punya hati penuh belas kasih bagi jiwa-jiwa!
Baca dan renungkanlah Yudas 1:21-25
1. Apakah yang harus kita lakukan sebagai orang percaya sambil menantikan hidup yang kekal? (ayat 21)
2. Apa yang harus kita lakukan kepada orang yang belum percaya kepada Tuhan Yesus? (ayat 22-23)
3. Apa jaminan yang Tuhan berikan kepada kita sebagai orang percaya? (ay. 24)
SHARED BY
Al.Kira
Source:
AOC - JAKARTA
Sewaktu kita baru bertobat dan mengalami banyak pertolongan Tuhan, kita cenderung berapi-api untuk menceritakan kesaksian kita kepada orang lain. Kita rindu agar anggota keluarga kita, teman kantor atau sekolah kita, untuk mengalami kasih Tuhan juga. Namun, seringkali makin lama, kerinduan itu memudar.
Kita harus menjaga kerinduan akan jiwa-jiwa. Jangan sampai hilang. Kalau kita menemukan ada orang yang terhilang, seharusnyalah belas kasihan itu bisa kita tunjukkan dan berikan kepada mereka, injili dan tuntun mereka untuk bisa menerima keselamatan dari Tuhan itu.
Beberapa orang mengaku dirinya Kristen tapi belum menjadi penuai jiwa, melainkan terus minta dilayani. Sebagai pekerja-pekerja Kristus, kita harus minta kepada Tuhan untuk memiliki belas kasihan seperti Tuhan Yesus terhadap jiwa-jiwa yang terhilang. Belas kasihan tersebut yang akan memberikan kita ketekunan dan kesetiaan untuk terus berdoa dan melayani orang-orang yang sulit sekalipun. Belas kasihan itu yang akan membuat kita jadi penuai-penuai jiwa. Sebagai orang percaya, kita harus punya hati penuh belas kasih bagi jiwa-jiwa!
Baca dan renungkanlah Yudas 1:21-25
1. Apakah yang harus kita lakukan sebagai orang percaya sambil menantikan hidup yang kekal? (ayat 21)
2. Apa yang harus kita lakukan kepada orang yang belum percaya kepada Tuhan Yesus? (ayat 22-23)
3. Apa jaminan yang Tuhan berikan kepada kita sebagai orang percaya? (ay. 24)
SHARED BY
Al.Kira
Source:
AOC - JAKARTA