Tuesday, June 14, 2011

Bahan Saat Teduh 14June2011

“Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.” (Amsal 16:2)

Memberi adalah urusan hati dan bukan jumlah. Karena memang Tuhan melihat kepada motivasi manusia. Ada seorang sahabat yang setia dalam memberi, baik itu persepuluhan, kolekte maupun memberi persembahan bagi para pendeta. Namun, motivasinya salah.

Sahabat saya ini mengharapkan bahwa Tuhan akan memberkatinya 30 kali, 70 kali sampai 100 kali lipat. Jika dia memberi satu juta rupiah, di dalam hatinya dia berkata: “Masak Tuhan tidak mengembalikan tiga puluh juta rupiah!”  Di sisi yang lain, sahabat saya ini juga takut bahwa usahanya akan mengalami kesusahan jika dia lalai dalam memberi persembahan. Alih-alih diberkati, sahabat saya ini terlibat hutang karena tertipu oleh sebuah sindikat penipuan.

Jangan memberi karena dilandasi rasa takut, karena Tuhan bukan juru tagih yang seram dan galak. Dia Bapa kita yang baik dan bukan preman. Juga jangan memberi seperti memberi sesajen kepada berhala yang bisa memberi penglaris. Dia bukan jin. Tuhan adalah Allah yang berdaulat dan berkuasa. Berilah karena kita mengasihi Dia.

Baca dan renungkanlah Lukas 7:1-10
1. Apakah yang membuat Tuhan Yesus mau mengunjungi rumah sang perwira? (ayat 4-5)

2. Apakah berkat yang Tuhan Yesus berikan kepada sang perwira di dalam kisah ini?

3. Apa komitmen Anda setelah membaca dan merenungkan bahan SPF hari ini?


SHARED BY
Al.Kira


Source:
AOC - JAKARTA

No comments:

Post a Comment