Monday, June 6, 2011

Bahan Saat Teduh 06June2011

“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”  (1 Yoh 1:9)

Seorang bocah berlatih katapel di hutan, tetapi tidak pernah berhasil mengenai sasaran. Ketika pulang, dilihatnya bebek peliharaan neneknya. Masih dalam keadaan kesal, dibidiknya bebek itu dikepala, matilah si bebek. Dia terperanjat dan sedih, lalu disembunyikannya bangkai bebek itu. Kakak perempuannya, Sally, mengawasi tetapi tidak berkata apapun.

Setelah makan, nenek berkata, "Sally, cuci piring." Tetapi Sally berkata, "Nenek, Johnny ingin membantu di dapur. Iya, John?" Dan Sally berbisik, "Ingat bebek?" Jadi Johnny mencuci piring.

Esoknya, kakek menawarkan anak-anak memancing, namun nenek berkata, "Maafkan, aku perlu Sally membantu menyiapkan makanan." Tetapi Sally tersenyum dan berkata, "Tidak apa-apa, karena Johnny bilang ingin membantu." Kembali dia berbisik, "Ingat bebek?" Jadi Sally memancing dan Johnny membantu nenek.

Setelah beberapa hari, Johnny tak tahan. Ditemuinya nenek dan mengaku. Nenek merangkulnya, "Sayangku, tidakkah kau lihat, aku berdiri di jendela dan melihat semuanya. Karena aku mencintaimu, aku memaafkan. Hanya aku heran berapa lama engkau akan membiarkan Sally memanfaatkanmu."

Baca dan renungkanlah I Yoh 1:5-10
1. Sebagai apakah dosa digambarkan? Mengapa dosa bertentangan dengan Allah? (Ayat 5)

2. Apa yang harus kita lakukan agar beroleh persekutuan dengan Tuhan? Dan jika kita melakukannya, apakah yang darah Kristus lakukan? (Ayat 6-7)

3. Apa yang harus kita lakukan ketika kita jatuh dalam dosa? (Ayat 9)

4. Kira-kira apakah tindakan pertobatan kita sebagai tanda bahwa kita hidup di dalam terang?


SHARED BY
Al.Kira


Source:
AOC - JAKARTA

No comments:

Post a Comment