Thursday, June 16, 2011

Bahan Saat Teduh 16June2011

“Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. “(II Korintus 9:7)

Ada cerita tentang satu keluarga yang baru pulang dari gereja. Di tengah jalan, sang ayah mulai mengeluh tentang segala sesuatu dalam kebaktian tersebut. Musiknya terlalu keras. Ia tidak suka lagu-lagu yang dinyanyikan. Ia tidak suka dengan khotbah yang disampaikan. Ia terus-menerus mengeluh sampai anak laki-lakinya yang masih kecil berkata: “Well Dad, you have to admit that it wasn’t a bad show for only a dollar.” (“Baiklah, Ayah harus mengakui bahwa itu tadi bukanlah satu pertunjukan yang buruk untuk uang satu dolar.”)

SESEORANG DAPAT MEMBERI TANPA KASIH, TETAPI IA TIDAK DAPAT MENGASIHI TANPA MEMBERI
Firman Tuhan mengajarkan kita semua untuk memberi dengan suka-cita dan suka-rela. Memberi adalah tanda kasih yang utama. Bila kita mengasihi seseorang, kita pasti ingin memberi dan menyenangkan orang yang kita kasihi.

Baca dan renungkanlah II Korintus 9:6-12.
1. Apakah prinsip dari menabur dan memberi? (ayat 6)
2. Bagaimanakah seharusnya sikap kita dalam memberi? (ayat 7)
3. Apakah kita akan berkekurangan jika memberi? (ayat 8-10)
4. Milikilah kemurahan hati dan mulailah memberi dengan kerelaan.


SHARED BY
Al.Kira


Source:
AOC - JAKARTA

No comments:

Post a Comment