“Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu.“ (Amsal 3:9)
Bagaimana kita memuliakan Tuhan dengan harta kita? Alkitab mengajarkan kita untuk memberikan perpuluhan (sepersepuluh dari penghasilan kita). Bila kita mengasihi Tuhan, kita juga akan memperhatikan pekerjaan Tuhan di dunia ini.
Banyak orang yang jatuh ke dalam dosa karena uang. Mencintai uang adalah akar dari segala kejahatan. Kita perlu belajar untuk mengasihi Tuhan dan sesama lebih daripada uang.
Kita juga memuliakan Tuhan dengan harta kita bila kita menolong dan memberi sesama kita yang dalam kebutuhan. Ada pepatah: ”Money is loke manure. When you stack it, it stinks. When you spread it, it grows.” (“Uang itu seperti pupuk. Bila Anda menimbunnya, akan berbau busuk. Bila Anda menyebarnya, itu akan tumbuh.”)
Kita memuliakan Tuhan bila kita mampu mengatur keuangan kita dengan bijaksana. Prinsip yang utama yaitu pengeluaran kita tidak boleh melebihi pendapatan kita. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Banyak orang yang masuk dalam perangkap hutang karena tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan hatinya.
Baca dan renungkanlah I Timotius 6:6-10.
1. Siapakah yang jatuh ke dalam pencobaan? (ayat 9)
2. Apakah akar dari segala kejahatan? (ayat 10)
3. Dengan apakah kita dapat memuliakan Tuhan? (Amsal 3:9)
4. Apa janji Tuhan apabila kita memuliakan Dia? (Amsal 3:10)
SHARED BY
Al.Kira
Source:
AOC - JAKARTA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment