Friday, July 1, 2011

Bahan Saat Teduh 01July2011

“Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.” (Matius 14:14)

Jika Anda memperhatikan pelayanan Yesus dalam kitab-kitab Perjanjian Baru, maka Anda akan menemukan bahwa belas kasihan adalah benih dan awal dari hampir semua mukjizat yang Ia lakukan. Kata “belas kasihan” yang Yesus nyatakan secara harfiah dapat diartikan “mengasihani secara mendalam” dan “digerakkan ke dalam diri seseorang”.

Apakah Anda pernah melihat sebuah kejadian atau menjumpai orang yang menggerakkan hati Anda sehingga Anda merasakan kesakitannya? Jika ya, maka Anda tahu arti sebenarnya dari “belas kasihan Yesus”. Jika belas kasihan Yesus dapat menghasilkan mukjizat, seharusnya hal yang sama terjadi juga dalam hidup kita. Dan untuk itu, belas kasihan yang menggerakkan mukjizat itu harus kita jaga.

Keramaian, media hiburan, dan sensasi kehidupan modern yang kita nikmati tanpa sadar dapat mengurangi kepekaan hati kita sehingga tidak dapat lagi dengan cepat merasakan belas kasihan terhadap penderitaan atau masalah orang lain. Namun, jika Anda membasuh hati Anda dengan kebenaran Firman Tuhan setiap hari, dan meluangkan waktu berada dalam hadirat Tuhan, maka hal tersebut akan menjaga kepekaan hati Anda.

Baca dan renungkanlah  Matius 14:14; 20:29-34
1. Apa yang membuat Yesus menyembuhkan orang sakit? (Mat 14:14, Mat 20:34)
2. Apa yang dilakukan oleh orang sakit sebelum menerima kesembuhan? (Mat 20:30, 31)
3. Apa pertanyaan Tuhan kepada orang sakit tersebut? (Mat 20:31)


SHARED BY
Al.Kira

Source:
AOC - JAKARTA

No comments:

Post a Comment