Bagi sebagian besar orang Kristen, istilah saksi dan bersaksi tentu saja bukan merupakan hal yang baru lagi. Saksi merupakan identitas kita sebagai orang yang sudah ditebus oleh Kristus. Identitas ini membawa kita kepada satu panggilan untuk memberitakan Kristus di dalam hidup kita.
Setelah kita menerima Kristus apakah ada yang berubah dari hidup kita? Ya, bahkan berubah 180 derajat. Paulus berkata hidup yang dahulu adalah sampah tetapi satu yang dia ketahui sekarang adalah Kristus. Setelah manusia diperdamaikan dengan Allah dan menjadi umat pilihan-Nya, inilah identitas kita: Saksi hidup bagi Injil Allah!
Kita harus mewartakan Injil di mana dan apapun posisi kita. Keindahan berita sukacita ini harus tampak dalam kehidupan sehari-hari lewat cara berbicara yang penuh kehangatan, sikap yang penuh sopan, penghargaan pada orang lain, dan sikap kasih kepada semua orang. Pengabaran Injil sangatlah perlu didukung dengan sikap dan perilaku yang mencerminkan berita itu sendiri. Siapkan dirimu!
Baca dan renungkanlah Yohanes 4:17-42
1. Apa kata perempuan itu dan mengapa? (ayat 17-19)
2. Lalu, apa tindakan sederhana yang dilakukan oleh perempuan itu? (ayat 28-29)
3. Dpakah Tuhan meneguhkan kesaksian perempuan itu? (ayat 39-42)
4. Lakukanlah bagian Anda seperti perempuan itu, maka Tuhan akan meneguhkannya. Mau?
SHARED BY
Al.Kira
Source:
AOC - JAKARTA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment