Sunday, July 31, 2011

Bahan Saat Teduh 31July2011

Novelis dari Rusia, Aleksandr Solzhenitsyn, berkata: ”Bukan tingkatan kekayaan yang membuat kita bahagia, tetapi relasi dari hati ke hati dan cara kita melihat dunia. Kedua sikap hati itu ada di dalam kuasa kita, sehingga manusia bisa tetap bahagia selama ia memilih untuk bahagia, dan tidak ada yang dapat menghentikannya.”

Kebahagiaan tidak ditentukan oleh banyaknya kekayaan yang kita miliki, tetapi oleh hubungan kasih yang kita milki. Banyak orang yang rela mengorbankan relasi dengan orang yang dikasihi untuk mendapatkan lebih banyak kekayaan. Bila kita ingin bahagia, kita harus menghargai orang lebih daripada barang.

Kebahagiaan ditentukan oleh cara kita melihat dunia ini. Bila kita berpikir bahwa dunia berhutang kepada kita dan dunia harus membahagiakan kita, maka kita akan jauh dari kebahagiaan. Jangan mengharapkan apa yang dunia dapat lakukan untuk kita,  tetapi lakukanlah sesuatu bagi dunia. Buatlah perubahan yang positif di dunia ini dan hidupmu akan diberkati dengan kebahagiaan.

Baca dan renungkanlah ayat-ayat di bawah ini.
1. Siapakah orang yang berbahagia? (Mazmur 119:1-3)

2. Apa yang harus kita lakukan untuk memenuhi panggilan Tuhan kepada sesama? (Matius 22:39).

3. Apakah satu cara yang nyata untuk mengasihi sesama? (Lukas 6:35).


SHARED BY
AL.Kira


Source:
AOC - JAKARTA

No comments:

Post a Comment