Tuesday, July 5, 2011

Bahan Saat Teduh 05July2011

Hubungan Yang Rusak = Dunia Yang Rusak

Matius 22:37-38 “Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”

Anda tentu tahu bahwa Alkitab adalah buku yang tebal dengan begitu banyak hukum dan aturan, yang mana yang harus kita dahulukan? Dapatkah kita melakukan semuanya? Dapatkah kita menghafal semuanya? Bagaimana jika tanpa sengaja - karena kita tidak sanggup menghafal satu persatu - kita melanggarnya?

Itulah yang kira-kira menjadi pemikiran seorang ahli Taurat ketika bertanya kepada Tuhan Yesus, dari semua hukum di Alkitab, manakah yang paling utama? Jawaban Tuhan Yesus sangat simpel namun bermakna: “Kasihilah Tuhan dan sesama.”

Dapatkah Anda mengerti bahwa menurut Tuhan Yesus, hukum yang terutama adalah sebuah hubungan antara manusia dengan Tuhan dan manusia dengan manusia yang berlandaskan kasih. Memang hubungan yang penuh kasih di Taman Eden sudah rusak, semenjak itu semua hubungan bukan berlandaskan kasih, melainkan nafsu, alias berlandaskan “apa keuntungannya buat aku”. Dari jenis hubungan yang berlandaskan nafsu inilah lahir penipuan, perselingkuhan, korupsi, penjilat, pengkhianatan, peperangan, dan masih banyak lagi hal-hal jahat lainnya.

Hubungan yang rusak ini hanya dapat dipulihkan melalui ketaatan seorang manusia sejati, Yesus Kristus yang akan kita pelajari pada minggu ini. (Roma 5:15; 1Korintus 15:22)
1.Bagaimanakah kita harus mengasihi Allah? Dapatkah Anda menjabarkannya menjadi sebuah tindakan kongkrit? (Matius 22:37)

2.Bagaimanakah kita harus mengasihi sesama manusia? Dapatkah Anda menjabarkannya menjadi sebuah tindakan kongkrit? (Matius 22:39)


SHARED BY
Al.Kira


Source:
AOC - JAKARTA

No comments:

Post a Comment