Amat keliru jika mengira pemberitaan Injil adalah khotbah atau memaksa orang mendengar dan mengaku percaya. Berita Injil disampaikan terlebih dahulu melalui perbuatan. Tuhan Yesus melakukannya dengan menyembuhkan dan memulihkan kehidupan orang-orang,
Kehidupan kita seharusnya memberi pengaruh yang baik dan positif bagi orang lain, baik itu melalui sikap, perbuatan dan juga perkataan. Semua perbuatan kita merupakan sarana mengabarkan Injil kepada dunia. Sudahkah kehidupan kita menjadi berkat bagi sahabat kita?
Sebagaimana Tuhan berpesan kepada Yesaya agar bangsa Israel menjadi saksi bagi-Nya, kita juga adalah Israel-israel rohani yang seharusnya menjadi saksi bagi Dia di tengah dunia ini. Kita diutus untuk memberi kesaksian mengenai Yesus yang adalah Mesias menjadi terang bagi bangsa-bangsa.
Jika Yesus sudah menebus kita, masihkah kita menahan diri untuk bersaksi bagi nama-Nya? Kita adalah saksi Kristus yang menghidupi anugerah-Nya dan hidup untuk membawa jiwa yang terhilang kepada Kristus lewat kehidupan kita.
Baca dan renungkanlah Yesaya 43:8-21
1. Siapakah satu-satunya juruselamat? (ayat 11)
2. Atas hal apakah kita menjadi saksi-Nya? (ayat 12)
3. Siapakah yang akan memberitakan kemasyhuran Tuhan? (ayat 21)
4. Siapkah Anda?
SHARED BY
Al.Kira
Source:
AOC - JAKARTA
Kehidupan kita seharusnya memberi pengaruh yang baik dan positif bagi orang lain, baik itu melalui sikap, perbuatan dan juga perkataan. Semua perbuatan kita merupakan sarana mengabarkan Injil kepada dunia. Sudahkah kehidupan kita menjadi berkat bagi sahabat kita?
Sebagaimana Tuhan berpesan kepada Yesaya agar bangsa Israel menjadi saksi bagi-Nya, kita juga adalah Israel-israel rohani yang seharusnya menjadi saksi bagi Dia di tengah dunia ini. Kita diutus untuk memberi kesaksian mengenai Yesus yang adalah Mesias menjadi terang bagi bangsa-bangsa.
Jika Yesus sudah menebus kita, masihkah kita menahan diri untuk bersaksi bagi nama-Nya? Kita adalah saksi Kristus yang menghidupi anugerah-Nya dan hidup untuk membawa jiwa yang terhilang kepada Kristus lewat kehidupan kita.
Baca dan renungkanlah Yesaya 43:8-21
1. Siapakah satu-satunya juruselamat? (ayat 11)
2. Atas hal apakah kita menjadi saksi-Nya? (ayat 12)
3. Siapakah yang akan memberitakan kemasyhuran Tuhan? (ayat 21)
4. Siapkah Anda?
SHARED BY
Al.Kira
Source:
AOC - JAKARTA
No comments:
Post a Comment