Friday, July 15, 2011

Bahan Saat Teduh 15July2011

Yesus tidak memanggil kita untuk mati bagi-Nya. Tetapi Yesus memanggil kita untuk hidup bagi-Nya untuk memberitakan Injil-Nya. Perintah Tuhan Yesus itu meminta kita “pergi”, berarti kita harus “keluar” untuk menjadi saksi. Di mana, kapan dan untuk siapa saja. Mungkin tempat itu adalah kantor, kampus, pasar, di atas kereta api, bus, pesawat, alun-alun dan rumah kita sendiri.

Menjadi saksi Kristus, melibatkan seluruh kehidupan kita, tidak hanya kata-kata saja. Bagaimana kita dapat menaati perintah-Nya untuk menjadi saksi itu?
Menjadi garam (Matius 5:13) itu fungsinya menggarami sekeliling kita. Hidup di hadapan manusia dan Tuhan untuk membagikan rasa yang enak bagi orang-orang di sekitar kita. Juga, memerangi ketidakbaikan dan menularkan pengaruh yang positif pada masyarakat di sekitar kita.

Menjadi terang (Matius 5:14-16) itu mengusir kegelapan. Menjadi terang di depan manusia, sehingga mereka melihat perbuatan baik kita, dan membawa kepada Tuhan. Perbuatan baik kita bisa membawa orang lain memuji Tuhan.

Jadilah saksi, garam dan terang dunia, menjadi teladan, menjadi anak-anak Allah yang membawa pesan-pesan pendamaian.

Baca dan renungkanlah II Korintus 3:2-3
1. Menurut Anda, apakah artinya menjadi surat pujian? (ayat 2)

2. Surat Kristus ditulis dengan apakah? Pada apakah? (ayat 3)

3. Sudahkah Anda menjadi surat Kristus yang hidup, yang dapat dibaca oleh semua sahabat Anda?


SHARED BY
Al.Kira


Source:
AOC - JAKARTA

No comments:

Post a Comment