Tuesday, July 26, 2011

Bahan Saat Teduh 25July2011

“Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”  Filipi  4:8

Seorang kepala suku Indian bercerita tentang “pergumulan di dalam batin”. Ia berkata bahwa pergumulan dalam batin itu ibarat dua anjing yang bertarung di dalam diri kita. Anjing yang baik ingin melakukan yang benar dan anjing yang jahat ingin melakukan yang salah. Kadang-kadang anjing yang baik lebih kuat dan memenangkan pertarungan tersebut, tetapi kadang-kadang anjing yang jahat memenangkan pertarungan tersebut. Lalu salah seorang bertanya: ”Lalu siapa yang menang pada akhirnya?” Kepala suku itu menjawab: ”Yang menang adalah yang kita beri makan.”

Bila kita memberi makan pada yang baik, maka yang baiklah yang menang. Bila kita memberi makan pada yang jahat, maka yang jahatlah yang menang. Oleh karena itu kita perlu berhati-hati dalam ”memberi makan” pada pikiran dan hati kita. Kita harus memberi makan yang baik-baik buat pikiran dan hati kita, maka kita akan menjadi orang yang hidup dalam kebenaran.

Berdoa dan bersaat teduhlah setiap hari karena itu adalah ”makanan” bagi pikiran dan jiwamu. Ambilah keputusan untuk setia bersaat teduh setiap hari.

Baca dan renungkanlah Yakobus 4:4-8
1. Orang yang yang tidak setia atau duniawi siapakah dia di hadapan Allah? (ayat 4)
2. Allah sangat menentang orang yang congkak, tetapi Allah mengasihi siapa? (ayat 6)
3. Alkitab berkata kita harus tunduk kepada Allah dan melawan ..... dan kita diperintahkan juga untuk ..... agar Allah mendekat kepada kita. (ayat 7-8)



SHARED BY
Al.Kira

Source:
AOC - JAKARTA

No comments:

Post a Comment