Hidup Sebagai Keluarga
Efesus 2:19 “Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,”
Yohanes 1:12 mengatakan bahwa kita yang percaya kepada Kristus diberi kuasa untuk menjadi anak Allah, jika kita adalah anak Allah, maka siapakah Allah? Bapa kita, bukan? Dan siapakah sesama anak-anak Allah? Saudara-saudara seiman. Hal ini menjadikan kita sebuah keluuarga besar di dalam Kristus, itulah gereja.
Ciri khas utama dari gereja adalah persekutuan kasih. Gereja bukanlah gereja tanpanya. Bahkan salah satu syarat dunia bisa menjadi percaya adalah dengan persatuan anak-anak Tuhan di dalam sebuah keluarga yang harmonis (Yohanes 17:21, 23). Setiap anak Tuhan wajib bersekutu bersama anak-anak Tuhan lainnya di sebuah gereja lokal. Di sanalah ada pengajaran, kesempatan melayani, ada nasehat, penghiburan kasih, bahkan sebuah teguran agar kehidupan kekristenan kita menjadi semakin dewasa.
Jika ada seorang anak Tuhan tidak mau bergaul dan berkumpul dengan anak-anak Tuhan lainnya maka pasti ada yang salah dengannya. Kerinduan seorang anak Tuhan adalah bersekutu bersama-sama anak Tuhan lainnya. Ciri yang paling menonjol dari persekutuan anak-anak Tuhan adalah persekutuan kasih yang membawa damai sejahtera bukan saja bagi mereka namun juga bagi orang-orang yang melihatnya. Selamat bergabung di gereja lokal dan selamat bertumbuh menjadi Kristen dewasa.
Baca dan renungkanlah Kisah Para Rasul 2:42-47
1.Dapatkah Anda melihat ciri persekutuan kasih anak-anak Tuhan? Apa sajakah itu?
2.Kapankah mereka bersekutu? (Ayat 46)
3.Bagaimana cara mereka menunjukkan sebuah tindakan kasih? (Ayat 45)
4.Sudahkah Anda bergabung di sebuah gereja lokal dengan ciri persekutuan kasih? Sudahkah Anda bergabung dengan sebuah kelompok kecil di gereja? Bergabunglah segera.
SHARED BY
Al.Kira
Source:
AOC - JAKARTA
Efesus 2:19 “Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,”
Yohanes 1:12 mengatakan bahwa kita yang percaya kepada Kristus diberi kuasa untuk menjadi anak Allah, jika kita adalah anak Allah, maka siapakah Allah? Bapa kita, bukan? Dan siapakah sesama anak-anak Allah? Saudara-saudara seiman. Hal ini menjadikan kita sebuah keluuarga besar di dalam Kristus, itulah gereja.
Ciri khas utama dari gereja adalah persekutuan kasih. Gereja bukanlah gereja tanpanya. Bahkan salah satu syarat dunia bisa menjadi percaya adalah dengan persatuan anak-anak Tuhan di dalam sebuah keluarga yang harmonis (Yohanes 17:21, 23). Setiap anak Tuhan wajib bersekutu bersama anak-anak Tuhan lainnya di sebuah gereja lokal. Di sanalah ada pengajaran, kesempatan melayani, ada nasehat, penghiburan kasih, bahkan sebuah teguran agar kehidupan kekristenan kita menjadi semakin dewasa.
Jika ada seorang anak Tuhan tidak mau bergaul dan berkumpul dengan anak-anak Tuhan lainnya maka pasti ada yang salah dengannya. Kerinduan seorang anak Tuhan adalah bersekutu bersama-sama anak Tuhan lainnya. Ciri yang paling menonjol dari persekutuan anak-anak Tuhan adalah persekutuan kasih yang membawa damai sejahtera bukan saja bagi mereka namun juga bagi orang-orang yang melihatnya. Selamat bergabung di gereja lokal dan selamat bertumbuh menjadi Kristen dewasa.
Baca dan renungkanlah Kisah Para Rasul 2:42-47
1.Dapatkah Anda melihat ciri persekutuan kasih anak-anak Tuhan? Apa sajakah itu?
2.Kapankah mereka bersekutu? (Ayat 46)
3.Bagaimana cara mereka menunjukkan sebuah tindakan kasih? (Ayat 45)
4.Sudahkah Anda bergabung di sebuah gereja lokal dengan ciri persekutuan kasih? Sudahkah Anda bergabung dengan sebuah kelompok kecil di gereja? Bergabunglah segera.
SHARED BY
Al.Kira
Source:
AOC - JAKARTA
No comments:
Post a Comment