Friday, December 2, 2011

Hidup Dengan Gaya Hidup Kerajaan Surga - Hari Ke 2 (Tuhan adalah Bapa Kita)

“Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan yang besar dan dashyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah" (Maleakhi 4:5-6)

Selama bertahun tahun, saya tidak bisa memanggil Tuhan dengan sebutan Bapa atau menyanyikan pujian Bapa surgawi dengan perasaan intim di hati. Saya lebih bisa mengapresiasi Tuhan sebagai sahabat. Pada awalnya, saya tidak tahu mengapa demikian dan tidak ambil pulang.

Namun, ketika Alkitab mengajar saya bahwa Tuhan menyatakan diri-Nya sebagai Bapa dan Dia mau saya memanggil-Nya Bapa, Tuhan juga menyingkapkan kepada saya bahwa penyebab saya tidak bisa memanggil-Nya Bapa dengan perasaan intim di hati adalah karena saya memiliki kepahitan terhadap ayah saya.

Saya gagal mengenal Tuhan sebagai Bapa yang baik karena kepahitan terhadap Ayah saya. Sebenarnya, Tuhan meninginkan melalui para ayah di dunia kita belajar mengenal Dia sebagai Bapa. Kegagalan para ayah memerankan dirinya sebagai ayah yang baik menyebabkan kegagalan anak anak mengenal Tuhan sebagai Bapa.

Jika kita memiliki ayah yang galak, kasar, tidak peduli dan jahat, maka kemungkinan besar kita akan berpikir bahwa Tuhan itu galak, kasar, tidak peduli, dan jahat. Hubungan yang dingin, rusak, dan diwarnai kebencian terhadap ayah duniawi menyebabkan dinginnya hubungan kita dengan Bapa surgawi.

Saya mengalami kelepasan setelah mengampuni ayah saya. Saya melepaskan pengampunan buat ayah yang sudah tiada. Ajaib, lambat laun Tuhan memulihkan hati saya, sehingga dengan penuh keintiman, saya dapat memanggil Dia, Bapa!

Bapagiman dengan Anda? Dapatkah anda dengan penuh keintiman memanggil Tuhan dengan panggilan Bapa?

Jika tidak, coba cek bagaimana hubunganmu dengan ayahmu. Adakah yang perlu dibereskan? Lepaskanlah pengampunan dan berdoalah, biar Bapa surgawi memberikan pemulihan hati bapa di dalam hatimu.

Heart:
1. Tuhan itu baik. Dan, Dia menyatakan diri-Nya kepada kita sebagai Bapa. Adakah keintiman di hati Anda ketika memanggil-Nya Bapa? Jika tidak, mengapa demikian?
2. Berdoalah minta Bapa membasuh hatimu dan supaya Dia mewahyukan diri-Nya sebagai Bapa ke dalam hidupmu

Head:
1. Karena Tuhan menyatakan diri-Nya sebagai Bapa, maka Anda harus mengenal Dia sebagai Bapa, kira kira langkah langkah apa yang perlu Anda ambil supaya Anda mengenal-Nya sebagai Bapa?
2. Mulai hari ini, belajarlah memanggil Tuhan dengan sebutan Bapa.

Hand:
1. Jika kekosongan akan hati Bapa di hati Anda diakibatkan oleh kehilangan figure ayah sejak asa kecil Anda, berdoalah kepada Bapa supaya Dia mewahyukan kebapaan-Nya kepada diri Anda.
2. Jika anda tidak membenci ayah namun bermasalah dengan figure otoritas lain di hidup Anda(ibu, paman, tante, guru, dll), maka langkah terbaik untuk bebas dari kebencian ini adalah dengan melepaskan pengampunan kepada mereka.

God bless you and Keep Winning


SHARED BY
Al.Kira
Source:
KINGDOM LIFESTYLE

No comments:

Post a Comment