Saturday, December 3, 2011

Hidup Dengan Gaya Hidup Kerajaan Surga - Hari Ke 3 (Identitas kita di Surga)

Bapa Kami di dalam Surga (Matius 6:9)

Suatu kali ada seorang pendeta yang bersaksi bahwa dia tidak tahu suku asalnya yang sesungguhnya. Dia hanya tahu bahwa dibesarkan di sebuah pulau di Indonesia. Dia diketemukan di tong sampah dan dibesarkan oleh orang tua angkatnya di pulau tersebut.

Selama hidupnya, dia mengalami kegelisahan tentang identitas dirinya. Dia bertanya tanya tentang orang tuanya, seperti apa rupa mereka, mengapa mereka membuangnya, darimana suku mereka dan lain sebagainya

Kebingungan akan identitas ini menyebabkan dia merasa tertolak dan tidak berharga. Akibatnya, masa mudanya sangat kelam, dia banyak melakukan dosa dan kejahatan. Hingga akhirnya dia berjumpa dengan Tuhan Yesus dan menyerahkan hidupnya untuk melayani Tuhan sebagai pendeta

Pertanyaan tentang identitas adalah pertanyaan yang mendasar bagi manusia. Siapa kita, darimana kita berasal, dan kemana kita akan pergi setelah kehidupan ini, acap kali menghantui manusia

Penganut paham evolusi menjawab bahwa manusia berasal dari kera, yang lain percaya bahwa manusia berasal dari makhluk angkasa. Sedangkan tentang setelah kehidupan ini, ada yang percaya bahwa manusia akan menjadi tidak ada, seperti tidak diciptakan. Kegagalan manusia mengenal Tuhan sebagai Bapa, berakibat kepada kegagalan menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut

Bagi kita orang percaya, sudah jelas bahwa manusia berasal dari Tuhan uang menyatakan diri-Nya sebagai Bapa. Kalimat “Bapa kami didalam Surga” dengan jelas menyatakan identitas kita

Kita ini anak anak-Nya, warga kerajaan Surga dengan gaya hidup kerajaan Allah yang membuat kita berbeda dengan dunia, dan akan kembali pulang kepada Bapa di Surga. Asal usul kita jelas, Tujuan kita jelas, berkumpul kembali dengan Bapa di surge

Rick Warren di dalam bukunya The Purpose Driven Life menyatakan bahwa kita dicitpakan oleh Tuhan, oleh karenanya tujuan hidup kita harus dikembalikan atau dilihat dari sudut pandang Tuhan. Di dalam Tuhan, tidak ada keraguan atau kekurangjelasan siapa kita. Mengapa kita ada, dan kemana kita akan pergi dari kehidupan ini.

Heart:
Anda adalah anak Allah yang Maha Tinggi. Tuhan adalah Baa anda dan anda anak-Nya. Bukan hanya anda yang mengaku anak-Nya. Bapa juga mengakui anda sebagai Anak-Nya (Roma 8:14-16)

Head:
Kejelasan identitas sebagai anak Allah mengharuskan Anda memiliki gaya hidup yang Bapa sudah gariskan kepada Anda. Anda harus memiliki gaya hidup kerajaan Allah. Kira kira apa sajakan gaya hidup kerajaan Allah itu? Apa sajakah gaya hidup Anda yang masih bertentangan dengan gaya hidup seorang anak Tuhan?

Hand:
1. Sebagai anak Allah, anda memiliki martabar sebagai anak Allah yang maha tinggi
2. Hal hal apakah yang akan anda lepaskan dari hidup anda karena bertentangan dengan gaya hidup sebagai anak anak Allah?


SHARED BY
Al.Kira

Source:
Kingdom Lifestyle

No comments:

Post a Comment