Bahan Saat Teduh 06May2011

“Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.” (Ibrani 4:16)

Dari ayat yang kita baca hari ini, kita diminta untuk menghampiri tahta kasih karunia. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya? Caranya sederhana. Temukanlah sumber kasih karunia, yaitu Allah. Lalu pertanyaan berikutnya adalah bagaimana berjumpa dengan Allah? Caranya adalah berjumpa dengan Firman-Nya (Kis 20:32). Mungkin ada di antara kita yang berkata: “Saya sudah membaca firman tetapi mengapa saya belum menemukan kasih karunia, mengapa saya masih belum beroleh pertolongan?”

Ketika Anda menggali Firman, maka Anda akan menemukan ternyata kasih karunia ada di dalam firman. Firman itu sendiri yang akan membangun kita. Tetapi kenapa tidak semua orang menemukan firman kasih karunia? Karena banyak yang hanya mendapatkan firman pengetahuan (hanya di otak, bukan ke hati). Hal ini bisa diilustrasikan dengan orang yang sedang mengebor minyak. Sebelum seseorang menembus kedalaman tertentu, ia belum menemukan minyak, tetapi begitu ia mencapainya, tiba-tiba terjadi terobosan. Minyak akan menyembur keluar  terus-menerus.

Untuk bisa menemukan firman kasih karunia, kita harus menggalinya. Waktu saudara menggali firman Tuhan sampai dalam dan menemukan kasih karunia maka kasih karunia yang akan bekerja bagi Anda.

Baca dan renungkanlah Ibrani 4:14-16
1.Bagaimana supaya kita bisa menemukan kasih karunia? (Ibrani 4:16)

2.Apa tujuan kita menemukan kasih karunia? (Ibrani 4:16)

3.Siapakah sumber segala kasih karunia? Apa yang dilakukannya bagi kita? (I Petrus 5:10)

4.Hal apa yang berkuasa membangun orang percaya? (Kisah Para Rasul 20:32)

SHARED BY
Al.Kira

Source:
AOC - JAKARTA