Saturday, May 7, 2011

Belajar dari Lebah

Titus 3:14 - Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah.

Lebah hanyalah seekor binatang yang panjangnya hanya sekitar 2-3 cm. Jelas bahwa lebah tidak memiliki pengetahuan apa pun tentang dunia kesehatan. Tetapi, apa yang dilakukannya yang didasarkan pada naluri binatang yang diberi oleh Tuhan, bisa membuat manusia tercengang. Bisa dikatakan bahwa lebah telah memberikan teladan kepada manusia! Kita bisa belajar beberapa hal dari lebah, yaitu:

Pertama
, dalam hal mengkonsumsi sesuatu. Lebah hanya mengkonsumsi yang baik, dia hanya mengisap sari bunga. Sari bunga yang berada didalam bunga tidak tercemar oleh debu dan kotoran lain dan ini menjadi makanan bagi lebah. Bahkan lebah juga tidak sembarangan didalam mengkonsumsi sari bunga, hanya sari bunga tertentu saja yang dia konsumsi. Seandainya letak bunga ada ditempat tinggi, lebah pun tak segan-segan untuk menggapainyaa karena dia ingin makanan yang pas buat dirinya. Sebagai orang percaya, kita juga harus mengkonsumsi makanan yang baik, seperti firman Tuhan, bacaan dan tontonan yang positif dan membangun, makanan dan minuman yang
menyehatkan tubuh.

Kedua
, dalam hal hidup yang berguna. Apa yang dihasilkan oleh lebah, yaitu madu, merupakan salah
satu minuman bergizi. Bahkan madu bisa dijadikan obat. Disamping itu, lebah adalah binatang yang tidak merusak lingkungan, termasuk pohon dimana sarangnya tergantung. Hal seperti itu juga yang seharusnya dihasilkan orang percaya, yaitu perkataan yang membangun dan menghibur, karya-karya yang membangkitkan iman dan semangat. Jangan menjadi biang kerok keributan, tetapi harus memberi solusi; jangan membuat orang lain ”jatuh dan sakit”, tetapi memberi kesembuhan kepada mereka yang terluka hatinya.

Ketiga, dalam hal etos kerja. Lebah merupakan binatang yang bekerja dengan teliti dan cermat. Sarang lebah dibuat dalam bentuk segi enam. Para ahli yang mengadakan penelitian tentang sarang lebah memberi kesimpulan sementara bahwa struktur segi enam adalah bentuk yang paling sesuai untuk memanfaatkan setiap kawasan secara maksimum. Sarang lebah juga memiliki kelembaban dan pertukaran udara yang baik. Ini membuat madu memiliki tingkat keawetan yang tinggi. Disamping itu, lebah adalah binatang yang hidup didalam persaudaraan dan kerja sama. Sarang lebah itu dihasilkan dan dihuni oleh ratusan lebah. Dan tak ketinggalan, sifat lebah yang rajin dan mau bekerja keras. Pagi-pagi benar lebah sudah bangun dan dengan gesit pergi dari taman ke taman, dari pohon ke pohon, dari bunga ke bunga mencari makanan. Lebah mendapat makanan dari bunga yang segar dan harum.

Sebagai makhluk yang lebih mulia, bahkan sebagai bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, kita juga harus cermat dan teliti didalam mengerjakan apapun juga, bisa bekerja sama dan rukun dengan sesama, terutama sesama orang percaya, dan mau bekerja keras dan rajin, jangan menjadi pemalas yang hidupnya hanya bergantung pada orang lain.

DOA:
Aku bersyukur karena Engkau telah menciptakan lebah. Mampukan aku untuk bisa belajar hal-hal yang baik daripadanya. Dalam Nama Yesus aku bersyukur dan berdoa. Amin.


KATA-KATA BIJAK:

Sebagaimana lebah bisa menjadi berguna, demikian juga dengan kita harus bisa menjadi berkat bagi sesama.


SHARED BY
Al.Kira

No comments:

Post a Comment