“Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.” (II Korintus 5:21)
Perdagangan pada zaman dulu dijalankan dengan cara barter/pertukaran. Pada waktu itu memang tidak ada mata uang sebagai alat pembayaran. Jadi, apabila seseorang membutuhkan sesuatu, dia harus membawa barang miliknya untuk ditukar dengan barang lain yang dia inginkan. Inilah yang Yesus lakuan. Dia tukarkan darah dan nyawanya kepada kita, supaya kita dapat dibeli dan harganya lunas.
Dalam ayat di atas, kita menemukan pengertian bahwa Yesus sudah sempurna menebus kita melalui pertukaran di atas kayu salib. Yesus yang tidak mengenal dosa, ditukar dengan dosa kita supaya kita dijadikan benar oleh kebenaran-Nya.
Yesus menjalani kematian bagi kita supaya kita menerima kehidupan-Nya. Yesus menjadikan dirinya miskin dan hina bagi kita supaya kita menjadi kaya dan berharga. Dia mengalami kutuk supaya kita menerima berkat-Nya dan tidak kena kutuk. Kita bersyukur untuk pertukaran di atas kayu salib yang Yesus lakukan untuk mengubah hidup kita menjadi lebih baik (Making Life Better).
Baca dan renungkanlah ayat-ayat di bawah ini.
1. Mengapa Yesus mau menukar nyawanya untuk kita? (Yohanes 3:16)
2. Berapa korban yang diperlukan untuk menebus dosa umat manusia? (Ibrani 10:14)
3. Selain ditebus dari dosa, apa ada jaminan akan status kita setelahnya? (Roma 9:8).
SHARED BY
Al.Kira
Source:
AOC - JAKARTA
Perdagangan pada zaman dulu dijalankan dengan cara barter/pertukaran. Pada waktu itu memang tidak ada mata uang sebagai alat pembayaran. Jadi, apabila seseorang membutuhkan sesuatu, dia harus membawa barang miliknya untuk ditukar dengan barang lain yang dia inginkan. Inilah yang Yesus lakuan. Dia tukarkan darah dan nyawanya kepada kita, supaya kita dapat dibeli dan harganya lunas.
Dalam ayat di atas, kita menemukan pengertian bahwa Yesus sudah sempurna menebus kita melalui pertukaran di atas kayu salib. Yesus yang tidak mengenal dosa, ditukar dengan dosa kita supaya kita dijadikan benar oleh kebenaran-Nya.
Yesus menjalani kematian bagi kita supaya kita menerima kehidupan-Nya. Yesus menjadikan dirinya miskin dan hina bagi kita supaya kita menjadi kaya dan berharga. Dia mengalami kutuk supaya kita menerima berkat-Nya dan tidak kena kutuk. Kita bersyukur untuk pertukaran di atas kayu salib yang Yesus lakukan untuk mengubah hidup kita menjadi lebih baik (Making Life Better).
Baca dan renungkanlah ayat-ayat di bawah ini.
1. Mengapa Yesus mau menukar nyawanya untuk kita? (Yohanes 3:16)
2. Berapa korban yang diperlukan untuk menebus dosa umat manusia? (Ibrani 10:14)
3. Selain ditebus dari dosa, apa ada jaminan akan status kita setelahnya? (Roma 9:8).
SHARED BY
Al.Kira
Source:
AOC - JAKARTA
JADIKANLAH HIDUPMU MENJADI LEBIH BAIK.
ReplyDeleteDARI YANG BURUK JADIKANLAH ITU BAIK.
KARENA WAKTUNYA SUDAH TIBA,DAN IA AKAN DATANG SEGERA.
JADI BERTOBATLAH WAHAI SEMUA UMAT MANUSIA YANG BERDOSA DIHADAPANNYA.OK