Saturday, May 14, 2011

Bahan Saat Teduh 13May2011

“Maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah." (Keluaran 21:23)

Semua orang Yahudi mengenal hukum Taurat itu, dari ketika mereka melihat Yesus tergantung pada kayu salib itu, mereka pun tahu bahwa Ia telah dijadikan suatu kutuk. Syukur kepada Allah bahwa Ia menjadikan Yesus sebagai kutuk, demi untuk melepaskan kita dari kutuk tersebut.

Perhatikan proses penukaran yang telah dilaksanakan secara tuntas, Kematian Kristus pada kayu salib sebagai korban penebusan merupakan pelunasan harga yang telah dibayarkan, dan segala kutuk yang seharusnya menimpa kita semua telah ditanggung oleh Kristus. Dengan cara demikiansegala berkat yang telah diberikan kepada-Nya juga tersedia untuk kita semua.

Ketika dunia tidak memberi harapan/jalan keluar untuk masalah kita, Yesus memberikan kepastian harapan, melalui kematian-Nya pada kayu salib. Itulah cara dan sarana Allah untuk memenuhi segala kebutuhan umat manusia, termasuk kebutuhan  terlepas dari kutuk ini.

Yesus telah menderita, supaya kita dapat disembuhkan. Ia telah mati agar kita memperoleh kehidupan. Ia telah dijadikan dosa, supaya kita dapat dijadikan benar. Ia telah dibuang, supaya kita diterima oleh Allah. Ia dijadikan kutuk, agar kita dapat memperoleh berkat. 

Baca dan renungkanlah ayat-ayat di bawah ini.
1.    Bagaimana cara Kristus menebus kita? (Galatia 3:13)
2.    Apa yg Kristus telah lakukan bagi kita? (Kolose 1:13-14)
3.    Mengapa Yesus harus mati menggantikan kita? (Yesaya 53:3-5)


SHARED BY
Al.Kira

Source:
AOC - JAKARTA

No comments:

Post a Comment