Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. (I Samuel 17:45).
Saya suka sekali dengan apa yang Daud perkatakan saat menghadapi Goliat. Daud mengubah seluruh keadaan melalui kata-kata yang keluar dari mulutnya. Ia tidak tinggal dalam kenyataan bahwa Goliat 3 kali lebih besar daripada dirinya dan Goliat seorang pendekar yang sangat ahli dalam bertarung dan Daud hanyalah seorang gembala domba.
Daud tidak memusatkan perhatian pada diinya atau besarnya penghalang di depannya. Tetapi Daud memilih untuk memusatkan perhatiannya kepada kebesaran Tuhan.
Saat Goliat melihat Daud yang muda dan kecil, Ia tertawa dan mengejek, ”Anjingkah aku, sehingga engkau mendatangiku dengan sebatang tongkat?
Perhatikanlah bahwa Daud mengucapkan ini dgn keras dan tegas. ”Aku akan mengalahkan engkau dan memberikan dagingmu untuk makanan burung hari ini juga.”Ia tidak hanya mengimaninya. Ia tidak hanya mendoakannya, tetapi mengucapkannya. Nah, itulah perkataan iman!
Baca dan renungkanlah I Samuel 17:32-50
1. Kebanyakan orang dalam menghadapi masalah yang besar seringkali tawar hati atau patah semangat. Tetapi apa yang Daud katakan ketika Daud dalam menghadapi Goliat? (ayat 32)
2. Tidak hanya kita harus memilki iman pengharapan, tetapi juga kita harus memperkatakan perkataan iman saat menghadapi persoalan. Perkataan iman apa yang Daud perkatakan saat menghadapi Goliat? (ayat 37,45,47)
3. Daud amat kecil bila dibandingkan dengan Goliat. Apakah Daud dapat mengalahkan Goliat? (ayat 50)
4. Maukah Anda mempraktekkan iman perkataan? Perkatakanlah tentang kemenangan Anda dengan antusias dan percaya.
SHARED BY
Al.Kira
Source:
AOC - JAKARTA
No comments:
Post a Comment