"Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah Firman iman, yang kami beritakan. (Roma 10:8)
Ketika kita menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan secara pribadi, maka secara otomatis kita juga menerima Firman Tuhan. Lalu, Tuhan menaruh hukum-hukum-Nya di dalam roh kita. Kemudian Tuhan menghidupkan hati nurani sebagai “alarm” bagi kita untuk mengingatkan ketika kita melanggar Firman dalam kehidupan setiap hari.
Tuhan memberikan Firman yang tertulis (logos), agar setiap langkah hidup kita selalu “dipagari” oleh Firman Tuhan. Kerinduan Tuhan bagi kita adalah agar hidup kita diberkati oleh Tuhan sesuai dengan perkataan Yesus, “Aku datang supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yohanes 10:10). Tuhan menciptakan kita dengan kehendak bebas untuk memilih: apakah kita menaati Firman-Nya atau tidak. Tuhan ingin kita menaati Firman-Nya karena pilihan kita, bukan karena paksaan.
Baca dan renungkanlah Ulangan 30:11-20
1. Di manakah Firman itu berada? (ayat 14)
2. Apakah perintah Tuhan kepada kita agar kita mendapatkan kehidupan dan keberuntungan? (ayat 16)
3. Latihlah kepekaan hati nurani kita dengan taat melakukan Firman Tuhan, nikmatilah hidup yang diberkati, dan bersyukurlah atas hidup yang berkemenangan.
SHARED BY
Al.Kira
Source:
AOC - JAKARTA
Ketika kita menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan secara pribadi, maka secara otomatis kita juga menerima Firman Tuhan. Lalu, Tuhan menaruh hukum-hukum-Nya di dalam roh kita. Kemudian Tuhan menghidupkan hati nurani sebagai “alarm” bagi kita untuk mengingatkan ketika kita melanggar Firman dalam kehidupan setiap hari.
Tuhan memberikan Firman yang tertulis (logos), agar setiap langkah hidup kita selalu “dipagari” oleh Firman Tuhan. Kerinduan Tuhan bagi kita adalah agar hidup kita diberkati oleh Tuhan sesuai dengan perkataan Yesus, “Aku datang supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yohanes 10:10). Tuhan menciptakan kita dengan kehendak bebas untuk memilih: apakah kita menaati Firman-Nya atau tidak. Tuhan ingin kita menaati Firman-Nya karena pilihan kita, bukan karena paksaan.
Baca dan renungkanlah Ulangan 30:11-20
1. Di manakah Firman itu berada? (ayat 14)
2. Apakah perintah Tuhan kepada kita agar kita mendapatkan kehidupan dan keberuntungan? (ayat 16)
3. Latihlah kepekaan hati nurani kita dengan taat melakukan Firman Tuhan, nikmatilah hidup yang diberkati, dan bersyukurlah atas hidup yang berkemenangan.
SHARED BY
Al.Kira
Source:
AOC - JAKARTA
No comments:
Post a Comment