Tuesday, May 24, 2011

Bahan Saat Teduh 24May2011

”Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.” (Amsal 10:19).

Seorang petani membuat kesepakatan dengan pemilik restoran untuk membawakan 500 ekor kodok setiap minggunya. ”Kolam di dekat rumahku penuh dengan jutaan kodok. Kodok-kodok itu membuat suara yang keras setiap malam dan hampir membuat aku jadi gila,” ujarnya.

Minggu pertama, petani tersebut hanya membawa 2 ekor kodok. Pemilik restoran bertanya, ”Dimana semua kodoknya?” Petani itu menjawab, ”Aku salah. Ternyata hanya ada dua kodok di dalam kolam tersebut tetapi mereka membuat suara yang keras.”

Ketika kita mengalami pergumulan, lalu kita mengeluarkan kata-kata yang negatif maka secara psikologis kita sedang merencanakan kekalahan buat diri kita sendiri. Jangan asal berkata-kata. Jangan membesar-besarkan masalah yang sedang kita hadapi. Ingatlah, mungkin hanya ada 2 kodok yang bersuara keras, bukan sejuta seperti yang kita bayangkan.

Baca dan renungkanlah Amsal 10:19-21
1. Apa yang harus kita lakukan dengan bibir kita? (ayat 19)

2. Diibaratkan seperti apakah lidah orang benar? (ayat 20)

3. Apa kegunaan bibir orang benar? (ayat 21)


SHARED BY
Al.Kira


Source:
AOC - JAKARTA

No comments:

Post a Comment