”Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.” (Amsal 18:21).
Kalau Anda menabur benih mangga, maka benih tersebut akan bertunas, tumbuh menjadi pohon mangga dan berbuah. Buahnya adalah buah mangga. Tidak mungkin Anda menabur benih mangga lalu mengharapkan tumbuh pohon durian. Demikianlah perkataan kita.
Setiap perkataan yang kita lepaskan lewat mulut kita ia seperti benih yang kita tabur. Kalau Anda melepaskan perkataan negatif, maka perkataan negatif tersebut akan mengambil kehidupannya, ia akan bertunas, bertumbuh menjadi pohon negatif dan berbuah namanya buah negatif. Demikian pula sebaliknya. Mana yang akan Anda pilih? Penting membiasakan diri untuk berkata-kata atau menabur benih yang positif.
Dengan melepaskan perkataan berkat maka Anda akan menuai buah berkat. Demikian halnya kalau Anda melepaskan perkataan kutuk atau menabur benih kutuk maka Anda akan menuai buah kutuk. Wow..! Sangat luar biasa pengaruh dari perkataan kita. Penting untuk kita memperkatakan perkataan berkat bagi hidup kita.
Baca dan renungkanlah Amsal 18:21.
1. Apakah 2 hal yang dapat dikendalikan oleh lidah kita yang kecil ini? (ayat 21a)
2. Menggemakan adalah melepaskan perkataan. Waktu kita melepaskan perkataan, kita seperti sedang menanam pohon. Nah siapakah yang akan memakan buahnya? (ayat 21b).
3. Lebih banyak perkataan berkat atau perkataan kutukkah yang biasanya keluar dari mulut Anda?
4. Setelah mengetahui kebenaran ini apa yang menjadi komitmen Anda dalam melepaskan perkataan?
SHARED BY
Al.Kira
Source:
AOC - JAKARTA
Kalau Anda menabur benih mangga, maka benih tersebut akan bertunas, tumbuh menjadi pohon mangga dan berbuah. Buahnya adalah buah mangga. Tidak mungkin Anda menabur benih mangga lalu mengharapkan tumbuh pohon durian. Demikianlah perkataan kita.
Setiap perkataan yang kita lepaskan lewat mulut kita ia seperti benih yang kita tabur. Kalau Anda melepaskan perkataan negatif, maka perkataan negatif tersebut akan mengambil kehidupannya, ia akan bertunas, bertumbuh menjadi pohon negatif dan berbuah namanya buah negatif. Demikian pula sebaliknya. Mana yang akan Anda pilih? Penting membiasakan diri untuk berkata-kata atau menabur benih yang positif.
Dengan melepaskan perkataan berkat maka Anda akan menuai buah berkat. Demikian halnya kalau Anda melepaskan perkataan kutuk atau menabur benih kutuk maka Anda akan menuai buah kutuk. Wow..! Sangat luar biasa pengaruh dari perkataan kita. Penting untuk kita memperkatakan perkataan berkat bagi hidup kita.
Baca dan renungkanlah Amsal 18:21.
1. Apakah 2 hal yang dapat dikendalikan oleh lidah kita yang kecil ini? (ayat 21a)
2. Menggemakan adalah melepaskan perkataan. Waktu kita melepaskan perkataan, kita seperti sedang menanam pohon. Nah siapakah yang akan memakan buahnya? (ayat 21b).
3. Lebih banyak perkataan berkat atau perkataan kutukkah yang biasanya keluar dari mulut Anda?
4. Setelah mengetahui kebenaran ini apa yang menjadi komitmen Anda dalam melepaskan perkataan?
SHARED BY
Al.Kira
Source:
AOC - JAKARTA
No comments:
Post a Comment