Friday, May 20, 2011

Bahan Saat Teduh 20May2011

“Secara itu jugalah Abraham percaya kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran”(Galatia 3:6). 

Rasul Iman abad kedua puluh, Smith Wigglesworth mengomentari iman Abraham, demikian, “Dua puluh lima tahun sudah Abraham memperoleh janji bahwa Allah akan memberinya seorang anak laki-laki. Setiap tahun selama dua puluh lima tahun ia berdiri berhadapan muka dengan Allah berdasarkan janji, mengharapkan untuk mendapatkan seorang anak lelaki.

“Abraham tidak melihat kepadanya dan tubuh istrinya, tetapi melihat kepada kuasa Allah, karena Allah tidak pernah gagal. Karena iman seperti itulah, Abraham pergi dari negerinya dan Allah memberkati dia. Karena ia mempercayai Allah, maka Allah menaunginya.”

Itulah lukisan tentang iman Abraham. Jika kita ingin memiliki iman seperti Abraham, maka kita harus memiliki iman yang didasarkan atas janji-janji Tuhan. Sudahkah iman Anda dibangun di atas dasar janji Tuhan?

Baca dan renungkanlah Galatia 3:1-14
1. Mengapakah Paulus menegur orang-orang Kristen Galatia? (ayat 1-5).
2. Atas dasar apakah Abraham mendasarkan imannya? (ayat 6-10).
3. Mengapa Yesus harus mati di kayu salib? (ayat 11-14).


SHARED BY
Al.Kira


Source:
AOC - JAKARTA

No comments:

Post a Comment