“Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. (Keluaran 3:8)
Ada banyak orang Kristen hari-hari ini masih tinggal di “Mesir”. Mesir melambangkan tempat perbudakan (kemiskinan), aniaya, tekanan, tempat berhala (orang Mesir menyembah banyak dewa). Kalau kita masih tinggal di Mesir, berarti hidup kita masih terikat berhala. Orang yang menyembah berhala identik orang yang sedang hidup dalam kutuk.
Sadar atau tidak, kalau kita tidak keluar dari “Mesir” berarti kita masih tinggal dalam kutuk-kutuk yang mengerikan. Kutuk kemiskinaan, penyakit, kegagalan, kemandulan, kebodohan, keterpurukan, perceraian, dan kutuk-kutuk lain.
Selama kita tidak meninggalkan “Mesir”, maka hidup kita tidak akan mengalami terobosan berkat Tuhan. Hidup kita dikuasai oleh kutuk. Kita harus berani melangkah keluar dari “Mesir” yang selama ini membuat hidup kita terpuruk.
Baca dan renungkanlah Keluaran 3:7-10
1. Untuk apa Tuhan mengutus Musa kepada Firaun? (ayat 10)
2. Mengapa Tuhan meminta Musa membawa umat-Nya meninggalkan Mesir? (ayat 9)
3. Apa yang akan Tuhan lakukan bagi umat-Nya? (ayat 8)
4. Apakah kita masih tinggal di “Mesir”? Kalau ya, sekarang tinggalkan dan berjalanlah dalam rencana Tuhan!
SHARED BY
Al.Kira
Source:
AOC - JAKARTA
Ada banyak orang Kristen hari-hari ini masih tinggal di “Mesir”. Mesir melambangkan tempat perbudakan (kemiskinan), aniaya, tekanan, tempat berhala (orang Mesir menyembah banyak dewa). Kalau kita masih tinggal di Mesir, berarti hidup kita masih terikat berhala. Orang yang menyembah berhala identik orang yang sedang hidup dalam kutuk.
Sadar atau tidak, kalau kita tidak keluar dari “Mesir” berarti kita masih tinggal dalam kutuk-kutuk yang mengerikan. Kutuk kemiskinaan, penyakit, kegagalan, kemandulan, kebodohan, keterpurukan, perceraian, dan kutuk-kutuk lain.
Selama kita tidak meninggalkan “Mesir”, maka hidup kita tidak akan mengalami terobosan berkat Tuhan. Hidup kita dikuasai oleh kutuk. Kita harus berani melangkah keluar dari “Mesir” yang selama ini membuat hidup kita terpuruk.
Baca dan renungkanlah Keluaran 3:7-10
1. Untuk apa Tuhan mengutus Musa kepada Firaun? (ayat 10)
2. Mengapa Tuhan meminta Musa membawa umat-Nya meninggalkan Mesir? (ayat 9)
3. Apa yang akan Tuhan lakukan bagi umat-Nya? (ayat 8)
4. Apakah kita masih tinggal di “Mesir”? Kalau ya, sekarang tinggalkan dan berjalanlah dalam rencana Tuhan!
SHARED BY
Al.Kira
Source:
AOC - JAKARTA
No comments:
Post a Comment