Wednesday, May 4, 2011

Jangan Berjalan dalam Hidup yang Penuh dengan Kepahitan

Kita pasti pernah disakitin oleh orang yang kita kenal
Kita pasti pernah mendapatkan sesuatu yang tidak menyenangkan dari orang yang kita kenal
Apa yang banyak dari kita lakukan?
Kita pasti akan menyimpan kepahitan itu di dalam diri kita.

Kenapa Kepahitan itu bisa terjadi?
Apa karena minum teh pahit, makanya hidup diri kita mempunyai kepahitan?
Jawabannya bukan karena teh pahit atau Pare
tapi kepahitan itu timbul karena kebencian yang kita tanam di dalam diri kita
yang tidak mau kita lepas dan buang dari diri kita

Hidup dalam kepahitan itu seperti hidup dalam kubangan "eek"
bayangkan gimana kita hidup dalam kubangan "eek"?
pasti kita akan sangat menderita hidup didalam sana
itu juga kalau kita hidup dalam diri kita yang penuh dengan kepahitan
kita pasti akan sangat menderita

Kita mempunyai pilihan untuk melepaskan kepahitan yang kita miliki
tapi banyak dari kita tidak mau untuk melepaskan
ada yang bilang gengsi, harga diri jatuh dll

Tapi apa karena gengsi, kita akan menderita dalam hidup yang penuh dengan kepahitan?
Kenapa kita tidak mau melapaskan kepahitan dan bebas dari segala penderitaan karena kepahitan?

Bagaimana kita melepaskan kepahitan kita?
jawabannya adalah dengan cara mengampuni orang yang bersalah kepada kita

Apa itu mengampuni dan bagaimana caranya mengampuni?
Mengampuni itu adalah sesuatu cara untuk memaafkan kesalah dari orang yang pernah menyakiti kamu
dan cara untuk melepaskan dan membuang suatu kepahitan yang ada di dalam diri kita
dan juga mengobati suatu luka yang pernah dilukai oleh orang pernah sakiti kita

banyak yang bertanya, tapi kan mengampuni seseorang kan susah banget dilakukan
jawabannya adalah mengapuni adalah salah satu hal yang sangat susah dilakukan
itu diibaratkan seperti kita memungut kotoran di lantai rumah dan membuangnya di tempat pembuangan.
bagaimana rasanya jika kita memungut kotoran di lantai rumah?
pasti kita merasa ogah untuk memungutnya
tapi apa yang terjadi kalau kita tidak memungut kotoran itu dan membuangnya?
pasti rumah kita sangat bau dan kotor banget
tapi jika memungutnya
apa yang terjadi?
pasti rumah kita harum dan bersih?

itu seperti yang terjadi jika kita tetap menyimpan kepahitan di dalam hati kita
kita akan merasa sangat menderita dan merasa tidak nyaman

Tapi bagaimana caranya kita bisa memberikan pengampunan kepada orang yang bersalah kepada kita?
caranya adalah belajar Tuhan Yesus bagaimana Dia memberikan pengampunan
Walaupun Dia dijual oleh muridnya, Judas Iskariot. Tapi Yesus tetap mengampuni Judas
Walaupun Dia dikhianati oleh muridnya, Simon Petrus. Tapi Yesus tetap mengampuni Petrus
Walaupun pada saat Dia akan ditangkap oleh tentara dan orang orang farisi dan ahli taurat dan murid muridnya kabur melarikan diri meninggalkan Dia. Tapi Yesus tetap mengampuni murid muridnya
Walaupun pada saat Dia akan disalibkan, banyak orang meludahi Dia, memukul Dia dan menyalibkan Dia dan tak ada pembelaan dari siapapun. Tapi Yesus tetap mengampuni semuanya.
Walaupun pada saat kita membuat Dia sakit hati dan membuat hati Dia terluka dan juga seperti membawa Dia keatas kayu salib dan disalibkan. Tapi Yesus tetap mengampuni kita.

Ayo kita belajar untuk mengampuni dan belajar dari Tuhan Yesus bagaimana cara Dia mengampuni
Mengampuni bukan hanya mengatakan dari mulut "aku mengampuni kamu"
tapi harus dalam hati dan tidak ada kepahitan yang tersisa setelah itu alias sudah dibuang semuanya

Mengampuni orang bukan berarti kita lemah
tapi kita adalah seorang pemenang
karena kita berani untuk mengampuni orang yang pernah sakiti kita

Tuhan Memberkati and KEEP WINNING!!!!


WRITTEN BY
Al.Kira

No comments:

Post a Comment